Sukses

Barong Bangkung Daur Ulang Hibur Turis Pantai Kuta di Awal 2016

DKP ingin menyisipkan pesan tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik.

Liputan6.com, Denpasar - Suguhan spesial disiapkan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, Bali, di hari perdana 2016. Wisatawan domestik dan mancanegara tidak hanya bisa menikmati keindahan pantai yang bersih dan indah di kawasan Kuta, mereka juga bisa menikmati Tari Barong khas Bali.

Pertunjukan Tari Barong kali ini istimewa. Barong berjenis barong bangkung itu tidak terbuat dari kayu seperti biasa, tetapi berasal dari limbah sampah plastik daur ulang.

"Untuk tahun ini, kami memang sengaja membuat atraksi yakni Barong Bangkung yang terbuat dari plastik. Kami sebut barong bangkung recycle," kata Kepala DKP Kabupaten Badung Putu Eka Martawan, di Kuta, Jumat (01/01/2016).
 
Putu Eka berharap, pertunjukan itu bisa menghibur wisatawan pascaperayaan pergantian tahun. Itu disebabkan kondisi pantai yang sangat kotor akibat tumpukan berton-ton sampah.

 


"Dengan pertunjukan ini, kami mengucapkan selamat tahun baru untuk para wisatawan. Kami juga mohon maaf kondisi pantai tidak sebersih biasanya. Sampah ini bukan hanya karena ulah manusia, tapi juga akibat faktor alam angin barat," tutur dia.
 
Dengan pertunjukan itu, DKP juga ingin menyisipkan pesan tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik. Pengelolaan sampah itu penting agar bisa memberikan manfaat, bukan memunculkan masalah baru.

"Pesan yang kami sampaikan itu adalah sampah plastik itu diolah bisa menjadikan berkah, tapi kalau tidak diolah akan menjadi petaka," ucap Putu Eka.
 
Wisatawan mengapresiasi sajian para petugas kebersihan itu. Mereka mengaku terhibur dengan pertunjukan Barong Bangkung daur ulang tersebut.

"Sebelumnya saya pernah ke Pantai Kuta, tapi baru kali ini menyaksikan Tari Barong di Pantai Kuta. Sempat takut juga sih saat berfoto sama barong," kata Dinda, seorang wisatawan asal Jombang, Jawa Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini