Sukses

Bambang Soemardiono, Dosen Arsitektur ITS Yang Ciptakan Lagu Religi Berjudul Hanya Miliknya Saat Bersepeda

Setiap Ramadhan datang, industri rekaman musik Indonesia kebanjiran lagu religi.

Liputan6.com, Jakarta Dr .Ing.Ir. Bambang Soemardiono dikenal sebagai dosen Institut Teknologi Surabaya (ITS) Departemen Arsitektur. Namun pada Ramadhan tahun ini, ia mengolah kemampuannya bermusik dengan merilis lagu bertema religi.

Dituturkan Bambang, ia menciptakan sekaligus menyanyikan lagu berjudul "Hanya MilikNya" yang dirilis ke sejumlah platform musik digital pada 7 April 2023. Lagu tersebut berisi pesan mengenai cara manusia menyikapi hidup.

"Bagaimana sebagai manusia kita menyikapi hidup yang kadang berjalan tidak sesuai harapan dan rencana," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 April 2023.

Bambang menjelaskan, kehidupan manusia tak selalu sempurna dan sesuai keinginan. Sebab Tuhan sudah menggariskan takdir kehidupan yang dijalani setiap manusia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Karya Original

"Sejatinya hidup memang tidak selalu harus sempurna, apalagi sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milikNya, milik Allah SWT," Bambang menjelaskan.

Menurut Bambang, sebagai penyanyi yang tidak muda lagi, ia harus berkarya dengan berkualitas dan mengandalkan originalitas pada lirik dengan melodi yang easy listening.

 

3 dari 4 halaman

Tercipta Saat Naik Sepeda

Ada cerita unik menyoal lahirnya lagu religi yang dinyanyikan Bambang. Menurut dia, karya musik lagu religinya itu tercipta di atas sepeda.

"Idenya sendiri lahir secara spontan saat saya naik sepeda disekitar kampus ITS. Saya berpikir, mengapa ada beberapa rencana yang saya inginkan tidak berjalan sesuai harapan. Keresahan itu langsung saya tulis dalam note di handphone," Ketua Harian Badan Pembina Seni Mahasiswa Jawa Timur sejak tahun 2013-2022 ini menuturkan.

 

 

4 dari 4 halaman

Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar

Pada penulisan lirik, Bambang menatanya dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sederhana sekaligus bermakna dalam. “Saya juga memilih kata yang kadang jarang digunakan. Dan meskipun menggunakan kata sederhana, namun bisa memberi impresi yang baik," Bambang melanjutkan.

Bambang juga menyebut, ada ciri khas pengulangan suku kata dalam lirik lagu "Hanya MilikNya". "Contoh pada bagian kata namun kenyataan tak seperti harapan. Terdengar ada pengulangan potongan suku kata an yang kalau didengar terasa mudah. Sementara judul lagu sendiri saya letakan di belakang sebagai klimaks," Bambang memungkasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.