Sukses

7 Tips agar Terhindar dari Gangguan Kesehatan Saat Puasa

Tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa ini sangat mudah diikuti dan penting demi menjaga kelancaran puasa.

Liputan6.com, Jakarta Tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa ada baiknya untuk Anda coba lakukan. Karena, saat akan menjalankan ibadah puasa dibutuhkan kondisi kesehatan dan energi yang baik agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan lancar hingga hari raya.

Ketika berpuasa tubuh tentunya tidak akan mendapatkan asupan nutrisi apapun baik dari makanan atau minuman hingga hampir 14 jam lamanya. Itulah mengapa dengan mengikuti tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa ini sangat diperlukan.

Bagi Anda terutama yang memiliki gangguan kesehatan seperti gula darah atau diabetes, sangat harus memperhatikan apa saja tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa, mengingat banyak sekali faktor yang perlu diperhatikan baik dari segi makanan dan lainnya.

Untuk menjalankan beberapa tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa ini tidaklah sulit. Karena untuk mempraktikkan tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa ini akan lebih cenderung pada cara menjaga dan memilih jenis asupan nutrisi dan gaya hidup.

Lalu apa saja tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa tersebut? Dibawah ini Liputan6.com telah merangkum untuk Anda berbagai tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa yang baiknya Anda pahami, Rabu (13/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Konsultasikan pada Dokter

Tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa yang pertama merupakan tips yang cukup dasar atau bisa dibilang harusnya sudah Anda lakukan jauh-jauh hari sebelum mulai berpuasa. Karena, apabila Anda memang memiliki beberapa jenis masalah kesehatan, namun tetap memiliki niat untuk menjalankan ibadah puasa, ada baiknya untuk konsultasikan hal tersebut ke dokter terlebih dahulu.

Hal ini sangat penting, terutama untuk menentukan seperti apa pola makan yang harus Anda lakukan saat puasa yang dimana jam makannya sangat terbatas. Selain itu waktu yang baik untuk mengonsumsi jenis obat atau vitamin yang biasa dikonsumsi, mengingat adanya perubahan waktu dari pola konsumsi di hari-hari biasanya. Dan yang terakhir tentu saja mengenai jenis olahraga yang direkomendasikan.

3 dari 8 halaman

2. Perbanyak Asupan Protein

Di saat bulan puasa, merupakan kesempatan yang baik bagi Anda untuk mengatur pola makan, terutama jika Anda memiliki niatan untuk menurunkan berat badan. Puasa menjadi waktu yang tepat, karena asupan kalori Anda sudah otomatis berkurang saat sedang dalam waktu berpuasa.

Jika pada hari-hari biasa Anda cenderung banyak mengonsumsi karbohidrat seperti nasi, dan dalam jumlah banyak, maka Anda lebih baik mencoba dengan mengubah pembagian porsi makan tersebut. Pembagiannya lebih diutamakan untuk memperbanyak konsumsi jenis lauk tinggi protein seperti, daging, ayam, ikan, putih telur, kacang-kacangan dan makanan tinggi protein lainnya.

Jenis makanan dengan kandungan protein sangat berguna ntuk membantu Anda untuk kenyang lebih lama. Dan protein juga menjadi zar yang membantu otot agar tidak mengalami katabolisme selama puasa. Namun, selalu perhatkan cara mengolahnya, dan akan sangat baik jika tidak mengolahnya dengan cara digoreng.

4 dari 8 halaman

3. Konsumsi Jenis Lemak Baik

Berbagai jenis lemak yang dikategorikan baik bisa Anda dapatkan dari jenis bahan makanan seperti ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan juga dari jenis buah seperti alpukat. Walaupun sering dihindari oleh banyak orang, ternyata lemak dan terutama lemak baik (HDL), sangat diperlukan tubuh untuk menyerap nutrisi. Selain itu, lemak baik tersebut juga memiliki peran penting dalam menyediakan energi bagi tubuh, membantu dalam menurunkan kolesterol, dan juga mengurangi risiko terkena gangguan kesehatan berupa penyakit jantung.

5 dari 8 halaman

4. Kurangi Asupan Garam

Tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa selanjutnya yaitu dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi. Saat bulan puasa sangat dianjurkan untuk Anda tidak mengonsumsi banyak makanan yang mengandung garam dalam jumlah tinggi pada saat berbuka dan terutama saat sahur.

Karena, dengan mengonsumsi makanan tinggi garam akan sangat merugikan Anda. Konsumsi garam berlebih tersebut dapat membuat tubuh Anda menjadi cepat lapar dan juga dehidrasi. Banyak pakar yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi garam. Karena, dalam setiap penurunan satu gram asupan garam, akan membantu kita menurunkan risiko terkena serangan jantung dan juga stroke.

6 dari 8 halaman

5. Konsumsi Jenis Karbohidrat Kompleks

Saat Anda bulan puasa dan telah masuk waktu berbuka atau sahur, akan sangat disarankan agar Anda mengonsumsi jenis makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat kompleks tersebut bisa didapatkan dari jenis bahan makanan seperti, ubi, jagung, oatmeal, roti gandum, nasi cokelat, dan nasi merah. Umumnya jenis makanan yang memiliki karbohidrat kompleks memiliki serat yang lebih banyak, dimana hal itu akan membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama.

Walaupun karbohidrat tersebut baik bagi tubuh, tapi bukan berarti Anda bebas untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan ya. Karena bagaimanapun, karbohidrat tetap mengandung gula yang dapat menjadi pemicu utama dalam penyakit diabetes juga obesitas.

7 dari 8 halaman

6. Pastikan Cairan Tubuh Tercukupi

Peraturan utama saat berpuasa yaitu dengan tidak boleh makan atau minum. Hal tersebut tentu akan sangat mengurangi asupan nutrisi dan cairan pada tubuh Anda. Di hari biasa, asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh minimal adalah 8 gelar air mineral. Lalu bagaimana cara mencukupi kebutuhan air tersebut saat puasa? Anda bisa membagi konsumsi air tersebut menjadi 2 gelas pada saat berbuka, 4 gelas setelah salat tarawih hingga sebelum tidur, lalu 2 gelas saat sahur.

8 dari 8 halaman

7. Usahakan Selalu Berolahraga

Tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa yang terakhir yaitu dengan selalu berolahraga. Banyak orang yang tidak berolahraga saat sedang puasa dengan alasan takut lemas dan dehidrasi. Padahal olahraga tetap saja bisa dllakukan, hanya saja dengan mengatur jadwal olahraga tersebut.

Mungkin jika Anda terbiasa berolahraga di pagi hari, maka urungkan dahulu niat untuk melakukannya. Akan lebih baik jika Anda berolahraga di sore hari menjelang berbuka puasa. Alasannya karena setelah berolahraga Anda bisa langsung mengonsumsi menu berbuka Anda. Jenis olahraganya pun juga cukup dengan jenis olahraga berintensitas rendah hingga sedang saja.

Jadi, tidak ada salahnya bukan untuk mengikuti tips agar terhindar dari gangguan kesehatan saat puasa diatas, pastinya agar ibadah puasa tetap lancar. Selamat mencoba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.