Sukses

Begini Cara Rasulullah Berbuka Puasa

Kebahagiaan berlipat ganda apabila kita dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Salah satu ajarannya adalah tata cara berbuka puasa. Lantas, bagaimana cara berbuka puasa ala Rasulullah SAW

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan merupakan bulan di mana umat muslim berlomba-lomba mengumpulkan pahala, rida, kasih sayang, serta ampunan dari Allah SWT. Terlebih apabila dapat melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Kebahagiaan terasa berlipat ganda karena dapat melaksanakan perintah Rasul.

Salah satu ajaran Rasul saat bulan Ramadan adalah terkait tata cara berbuka puasa. Beberapa cara tersebut memiliki makna tersendiri bagi umat muslim yang melakukannya. Liputan6.com telah merangkum tata cara berbuka ala rasul dari berbagai sumber. Lantas, apa saja caranya?

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Salah satu sunah Rasulullah SAW adalah menyegerakan berbuka puasa setelah azan magrib berkumandang. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ”

Dari Sahl bin Sa’ad ra yang berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Kaum muslimin akan selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka puasa.” (HR. Mutafaqun 'alaih)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Mengonsumsi Kurma dan Air Putih Saat Berbuka

 

Berdasarkan hadis Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Beliau berkata:

ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮ ﻝُ ﺍﻟﻠِّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪً ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻔْﻄِﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﺭُﻃَﺒَﺎﺕٍ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳُﺼَﻠِّﻲَ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﺭُﻃَﺒَﺎ ﺕٌ ﻓَﻌَﻠَﻰ ﺗَﻤَﺮَﺍﺕٍ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢ ﺗَﻜُﻦْ ﺣَﺴَﺎ ﺣَﺴَﻮﺍﺕٍ ﻣِﻦْ ﻣَﺎﺀٍ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.”

Dalam hadis tersebut diketahui bahwa Rasulullah SAW berbuka puasa menggunakan kurma basah (ruthab), apabila tidak ada ruthab maka beliau menyantap kurma kering (tamr), apabila tidak ada tamr maka Rasulullah berbuka dengan seteguk air. Beberapa riwayat menyatakan bahwa Rasulullah menkonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, yakni 3, 5, dan 7.

Kurma sendiri memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan stamina dan energi serta menyehatkan sistem pencernaan. Sedangkan air putih berguna menangkal racun yang ada di dalam tubuh.

3 dari 3 halaman

3. Berdoa Setelah Berbuka Puasa

Setelah berbuka puasa, Rasulullah SAW terbiasa berdoa sambil mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan Rasulullah setelah berbuka sebagai berikut :

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَللهُ يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

"Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insyaallah pahala sudah tetap."

Setelah selesai berbuka puasa, dianjurkan untuk segera melaksanakan solat magrib sehingga berkah yang didapat saat bulan ramadan lebih melimpah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.