Sukses

Minum Air Dingin atau Hangat, Mana Paling Baik untuk Buka Puasa?

Saat berbuka puasa, baiknya minum air dingin atau air hangat?

Liputan6.com, Jakarta Setelah menahan haus selama kurang lebih 14 jam, terkadang kita memang lebih memilih minum air dingin untuk mengobati dahaga ketika berbuka. Namun, apakah minum air dingin saat buka puasa baik untuk kesehatan?

Kecenderungan minum air dingin atau hangat merupakan masalah selera. Namun, ahli gizi menganjurkan untuk minum air hangat saat berbuka puasa agar tubuh lebih nyaman. 

Seperti disampaikan ahli gizi, Dr dr Saptawati Bardosono, M,Sc, saat puasa suhu tubuh akan menurun, sehingga dikhawatirkan tubuh akan kaget bila langsung mendapat asupan es.

"Coba cek, sewaktu puasa, suhu tubuh kita menghangat, sehingga akan lebih baik minum air hangat saat buka puasa. Kalau (air) dingin enggak nyaman untuk tenggorokan dan kalau terlalu panas juga susah. Selain itu, jika buka puasa langsung minum air dingin, membutuhkan waktu untuk lambung menyesuaikannya," ujar Saptawati.

Selailn itu, Saptawati juga mengingatkan agar tak berlebihan mengonsumsi makanan atau minuman manis saat buka puasa. Menurut dia, rasa manis bisa menjadi lemak karena tinggi kalori.

"Kita kan dianjurkan untuk makan sebutir kurma. Tapi apa, kebiasaan orang kita makan satu mangkuk kolak dengan banyak gula," katanya. 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.