Sukses

Jokowi: Pilpres Mahal Banget, Saya Enggak Punya Uang

Jokowi mengatakan biaya untuk mengikuti Pilpres sangat mahal.

Liputan6.com, Karanganyar - Calon Presiden nomer urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak memiliki uang untuk menyelenggarkan kampanye akbar.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat deklarasi sedulur kayu dan mebel (Sekabel) Jokowi, di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019).

Jokowi mengaku tidak memberikan uang sepeserpun untuk menyelenggarakan acara tersebut.

"Yang ini semuanya dari udunan, dari patungan. Saya enggak ngasih apa-apa, karena rakyat juga tahu. Kalau untuk keluar uang dari mana uangnya? Saya enggak punya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan biaya untuk mengikuti Pilpres sangat mahal. Karena itu, kata dia, lebih efektif dengan memanfaatkan relawan untuk berkampanye.

"Pilpres itu sangat mahal banget, tapi karena ada seperti acara pada siang hari ini saya datang seperti ini. Ini kalau pakai biaya jangan dipikir puluhan juta, ini ratusan juta. Saya tahu. Sekali lagi terima kasih," kata Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Deklarasi Dukungan

Dalam deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin, para relawan membacakan ikrar dukungan yang dipimpin Ketua Umum Sekabel, Setyo Wisnu Broto dan diikuti seluruh anggota yang hadir.

Mereka mendukung sepenuhnya Jokowi agar terpilih kembali menjadi Presiden periode 2019-2024. Setyo yakin Sekabel Jokowi mampu memberikan kontribusi suara yang signifikan bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Mengingat massa dari organisasi tersebut mencapai 13 juta orang. Ia mengklaim telah membuat data digital menjadi data base untuk jumlah relawan Sekabel Jokowi.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.