Kala Sudrajat Berhenti Bicara Politik dan Memilih Nikmati Musik

Menurut Tebe, Sudrajat yang hadir malam itu tampak macho mengenakan jaket kulit cokelat bersama Ibu Sally, kedua putranya bernama Angki dan Pasha, seorang cucunya yang masih kecil, serta sekitar empat orang kerabatnya.

"Ternyata kehadiran Sudrajat di tempat ini bukan termasuk rangkaian kampanye, melainkan benar-benar ingin menonton musik sembari menikmati waktu berkualitas bersama keluarga tercinta," ujar dia.

Pria yang pernah terlibat sebagai tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta ini menerangkan, sosok Sudrajat malam itu benar-benar berbeda dari biasanya.

"Berubah wujud dari seorang cagub menjadi seorang suami, ayah, kakek dan sahabat. Selama musik berlangsung, beberapa kali saya melihat Pak Sudrajat memeluk Bu Sally dari belakang, merangkul anaknya, atau menggendong cucunya. Ketika musik jeda dan pergantian band perform, kita menyantap nasi goreng, teh hangat sambil haha hihi bersama," tutur dia.

Dalam perbincangan ngalor-ngidul, Sudrajat terpikir memboyong penyanyi taraf internasional ke tengah hutan pinus Lembang. Dia mencontohkan Celine Dion. "Keren juga kalau Celine Dion bisa konser di sini ya. Pasti rame dan berkesan banget," kata Tebe.

Saat konser berlanjut disertai gerimis, kata Tubagus, ada satu momen Sudrajat menghilang dari perkumpulan. Ternyata, purnawirawan bintang dua itu baru saja mengantarkan cucunya buang air kecil di toilet umum.

"Mata saya mencari keberadaannya. (Sudrajat) sambil melindungi cucunya tersebut dari rintik hujan. So sweet bingits," ucapnya.

Tubagus kemudian mencoba bertanya soal persiapan Sudrahat yang akan mengikuti debat cagub perdana pada hari Senin lalu.

"Gimana debat cagub besok Pak? Sudah ada persiapan belum? Strategina bakal kumaha?" tanya Tebe pada Sudrajat.

"Sudah Be, jangan bicara politik malam ini. Sekarang kita nikmati musik saja dulu. Ngobrol politiknya libur dulu lah," ujar Tebe.

Keluarga Sudrajat menurut Tubagus sangat menikmati momen kebersamaan di akhir pekan setelah beberapa hari sebelumnya terlibat dalam kegiatan politik.

"Saya memilih menghormati kerinduan di antara mereka. Pak Sudrajat malam itu memberikan banyak pelajaran. Kesibukan yang melanda tak membuat lupa akan quality time bersama keluarga. Dia tetap berusaha tertawa di depan anak dan cucunya meski raut lelah nampak di wajahnya. Dan yang paling penting, dia tidak mencampur aduk musik dengan politik. Sudrajat bukan hanya sebagai cagub, tetapi juga bapak dari generasi milenial," kata Tebe.