Sukses

Ribuan Petani dan Nelayan Deklarasi Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng

Sudaryono dinilai sosok pemuda tepat untuk memimpin Jateng. Apalagi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu, putra asli Jateng yang sudah memiliki pengalaman cukup luas.

Liputan6.com, Jakarta Pilgub 2024 mulai memunculkan sejumlah nama untuk bersaing memperebutkan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Pemerintah bersama DPR RI dan penyelenggara pemilihan umum telah menyekapati pelaksanaan pilkada serentak nasional termasuk di Jateng pada akhir 2024.

Salah satu nama yang mencuat adalah Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, yang mendapat dukungan dari ribuan petani dan nelayan Jawa Tengah yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka.

Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Muzakir menjelaskan, anggotanya yang terdiri dari ribuan petani dan nelayan di Jawa Tengah mengusulkan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto agar menjadikan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yakni Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur.

"Kita mengharapkan agar Pak Sudaryono mencalonkan diri sebagai gubernur. Kita siap all out memenangkan beliau," kata Don Mudzakir dalam keterangannya, Jumat (1/3/2024).

Keseriusan itu, kata Don Muzakir, ditunjukkan dengan rapat konsolidasi Tani Merdeka untuk membahas langkah ke depan setelah kemenangan Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Keresidenan Pekalongan (yang meliputi, Batang, Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Pemalang).

Lalu Keresidenan Banyumas (yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Cilacap), Keresidenan Kedu (yang mencakup Magelang, Temanggung, Kebumen, Purworejo dan Wonosobo). Selain itu Keresidenan Surakarta (yang meliputi Karanganyar, Surakarta, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali).

Lalu Keresidenan Semarang (yang meliputi Semarang, Salatiga, Kendal, Demak, dan Grobogan), serta yang terakhir Keresidenan Pati (yang meliputi Kudus, Jepara, Pati, Rembang dan Blora).

"Kita dalam beberapa hari belakangan ini melakukan rapat kerja, dalam rapat kerja ini ada beberapa keputusan-keputusan yang kita ambil bersama dengan kesepakatan dengan kawan-kawan adalah menyangkut tentang program kerja ke depan. Intinya akan fokus mengawal program-program Pak Prabowo yang bidang menyangkut bidang pertanian, langsung ke petani dan ke depan," ungkapnya.

"Dalam hal ini juga kita memutuskan karena sebentar lagi ada pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pemilihan gubernur, bupati dan walikota byang ada di Jawa Tengah, maka kawan-kawan sepakat mendesak Bapak Sudaryono untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah," imbuh Don Muzakir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dianggap Mampu Memimpin Jateng

Hal senada juga ditekemukakan Ketua DPC Tani Merdeka Pekalongan, Sugiyono yang menilai, sosok Sudaryono selama ini terus membina mengadvokasi para petani para pedagang, para nelayan serta membina masyarakat lainnya.

"Jadi kita lihat Pak Sudaryono ini ke depannya mampu memimpin Jawa Tengah untuk arah yang lebih baik dan arah yang lebih mapan ke depan. Kita yakin di bawah kepemimpinan beliau, Jateng akan lebih maju dari pada saat ini," katanya.

Di sisi lain, Ketua PDC Tani Merdeka Banjarnegara, Muhammad Ali menilai, Sudaryono merupakan sosok pemuda yang tepat untuk memimpin Jateng. Apalagi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu, putra asli Jateng yang lahir di Grobogan dan sudah memiliki pengalaman cukup luas.

Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, tidak hanya berpengalaman dalam politik. Dalam dunia bisis, dia mampu menjadi tauladan bagi kaum muda dan petani di Jawa Tengah.

“Tentu kami mendorong Mas Dar maju dalam Pemilihan Gubernur Jateng. Selain kader internal partai, saya menilai Mas Dar sangat pas untuk memimpin Jateng sebagai Gubernur,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini