Sukses

Sambangi Jakarta, Sejumlah Petani Tembakau Berikan Surat Bagi Tiga Capres

Sakmurah menuturkan, saat ini petani dan pekerja tembakau telah merasa termarjinalkan akibat munculnya berbagai regulasi pertembakuan. Petani dan pekerjaan tembakau se-Indonesia merasa tidak ada keadilan regulasi bagi profesi mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah petani dan pekerja tembakau menyurati tiga pasangan calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) menyuarakan permintaan strategi perlindungan masa depan ekossistem pertembakauan lima tahun ke depan.

Mereka yang tergabung dala Asosiasim Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APTTN) bahkan dari Pamekasan, Jawa Timur, langsung menyambangi sekretariat tim ketiga capres di Jakarta untuk mengantarkan surat aspirasi, Sabtu (3/2/2024).

Menurut Koordinator Nasonal APPTN Samukrah, saat ini seluruh petani dan pekerja tembakau di Indonesia membutuhkan penjelasan bagaimana kebijakan dari masing-masing capres cawapres terhadap keberlangsungan bidang pekerjaan mereka tersebut.

"Dari tembakau inilah menjadi sumber penghasilan untuk kehidupan kami. Sudah banyak petani dan pekerja tembakau di Indonesia ternyata telah menjadikan komoditas ini sebagai warisan penghasilan turun temurun. Harus diakui juga bahwa tembakau telah melekat sebagai kebanggaan budaya di Indonesia,” ujar Samukrah.

Dia menuturkan, saat ini petani dan pekerja tembakau telah merasa termarjinalkan akibat munculnya berbagai regulasi pertembakuan. Petani dan pekerjaan tembakau se-Indonesia merasa tidak ada keadilan regulasi bagi profesi mereka.

Dengan begitu, Samukrah mengatakan, seluruh petani maupun pekerja tembakau di Indonesia menginginkan adanya regulasi ke depan yang lebih melindungi ekosistem pertembakauan nasional serta kesejahteraan mereka.

"Melalui surat aspirasi kepada ketiga capres cawapres ingin menyampaikan keluhan merasa makin tersingkirkan dari pekerjaan yang seharusnya menyejahterakan kami akibat regulasi yang tidak adil,” ucap Samukrah.

Samukrah berharap, siapa saja nantinya yang terpilih sebagai Presiden dalam merumuskan kebijakan perlindungan pertembakauan dapat melibatkan pihak-pihak yang memang berkompetensi di ekosistem ini, antara lain petani serta pekerja.

"Kami ingin ketiga capres cawapres membaca surat yang telah diberikan hasil aspirasi seluruh petani dan pekeja tembakau di Indonesia. Semoga ketiga capres cawapres dapat lebih memikirkan masa depan ekosistem tembakau agar mempunyia regulasi berkeadilan,” papar Samukrah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diterima Masing-Masing Tim Paslon

Dewan Pakar Tim nasiomal Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) Marsekal Muda TNI (Purn) Supomo dan juru bicara Andi Sinulingga secara langsung menerima kedatangan APPTN dan menerima surat.

"Kesinambungan subsektor pertembakauan memang harus dijaga masa depannya. Capres cawapres kami, Anies dan Cak Imin, juga sudah memikirkan kebaikan kebijakan pertembakauan dari hulu sampai hilirisasi,” imbuh Andi.

Sementara di TKN Prabowo-Gibran, surat aspirasi APPTN diterima Ratu selaku perwakilan pengurus. Ratu menyampaikan, Prabowo-Gibran juga amat ingin kehidupan petani dan pekerja tembakau sejahtera sehingga nantinya perlu disusun kebijakan terbaik.

Sedangkan surat APPTN hanya dapat diterima perwakilan sekretariat TPN capres Ganjar-Mahfud, sebab semua sedang berada di kampanye akbar. 

Kendati begitu, jika nantinya ada sikap ingin disampaikan paslon Ganjar-Mahfud maka akan menghbungi APPTN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.