Sukses

Gibran Bertemu Masyarakat di Pasar Phaara Sentani Papua

Gibran Rakabuming Raka mengatakan penyambutan yang dilakukan warga Kabupaten Jayapura, Papua sangat luar biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tiba di Bandara Sentani, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 08.00 WIT dengan menggunakan maskapai penerbangan Batik Air ID 8365. Dia kemudian langsung bergerak menuju Pasar Phaara Sentani untuk bertemu dengan masyarakat.

Setelah dari Pasar Phaara, Gibran Rakabuming Raka dan rombongan langsung menuju ke penginapan untuk berganti pakaian kurang lebih satu jam, baru dilanjutkan ke Obhe (rumah adat) Kampung Sereh untuk bertemu tokoh-tokoh adat di tanah Papua.

Gibran Rakabuming mengatakan penyambutan yang dilakukan warga Kabupaten Jayapura sangat luar biasa.

"Ini pertama kalinya saya ke Papua dan penyambutannya sangat luar biasa, sangat hangat, saya doakan bapak ibu semuanya sehat serta dilimpahkan banyak rezeki," kata dia seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, pemerataan pembangunan di Indonesia sangat perlu sekali dilakukan yang dimulai dengan penambahan pasar-pasar tradisional di Papua.

"Pasar-pasar tradisional di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura perlu ditambah untuk dapat membantu masyarakat meningkatkan ekonominya," ujar Gibran.

Dia menjelaskan akses konektivitas jalan-jalan di Papua akan dibangun seperti jalan desa (kampung), jalan nasional wajib dibangun di tanah Papua ini.

"Kalau jalannya belum terkoneksi dengan baik, terbangun dengan baik seperti berlubang dan belum di aspal maka harga barang, logistik apapun akan terus mahal," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gibran: Pembangunan Tidak Akan Hanya Jawasentris

Gibran menambahkan, nantinya bersama Prabowo Subianto tidak akan melihat pembangunan hanya 'Jawasentris' tetapi pemerataan pembangunan terutama di Papua.

"Selain jalan konektifitas terus dilakukan di Papua, kami juga akan membuat Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat guna melindungi tanah adat, hutan adat agar lebih berkeadilan lagi," ucap Gibran.

Sementara itu Tokoh Adat Papua Yanto Eluay mengatakan masyarakat asli Papua mengharapkan untuk diperlakukan secara adil di negara ini.

"Keadilan itu kami belum rasakan, sehingga masyarakat asli Papua berharap untuk keadilan itu diberikan kepada orang Papua yang sangat terbuka hidup berdampingan dengan saudara-saudara dari luar Papua," kata dia.

Dalam kunjungannya ke Pasar Phaara Sentani, Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan para pedagang dan sempat membeli satu ekor babi dan diserahkan kepada masyarakat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini