Sukses

Momen Megawati Joget Bareng Kaka Slank Saat Kampanye Perdana di Bandung

Saat duduk, vokalis Slank, Kaka mengajak Megawati untuk berjoget. Kemudian, Presiden Indonesia kelima ini merespons permintaan tersebut.

Liputan6.com, Bandung - - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berjoget saat menghadiri kampanye terbuka capres dan cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

Saat duduk, vokalis Slank, Kaka mengajak Megawati untuk berjoget. Kemudian, Presiden Indonesia kelima ini merespons permintaan tersebut.

Megawati lalu berjalan dan keduanya berjoget di ujung panggung dengan diiringi lagu berjudul Orkes Sakit Hati yang dibawakan oleh Slank.

"Barusan aku bilang sama Slank, saya ini sudah nenek-nenek loh," ujar Megawati usai joget.

Grup musik Slank hadir dan menyumbangkan lagu pada kampanye terbuka perdana capres Ganjar Pranowo-Mahfud Md, setelah sehari sebelumnya menyatakan dukungan terhadap pasangan nomor urut 03 itu.

"Ini jarang-jarang loh joget bareng Ibu Mega," ujar Kaka Slank," ucap Kaka Slank.

Pada kampanye terbuka bertajuk hajatan Rakyat atau Harapan Jutaan Rakyat itu dihadiri oleh Capres Ganjar Pranowo beserta istri, Siti Atikoh; anaknya, Alam Ganjar; Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang; Ketum PPP, Muhamad Mardiono; Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga; Ketua TPN, Arsjad Rasjid.

Sejumlah artis papan atas pun turut menyemarakan kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md salah satunya Once Mekel. Grup band Kotak dan Jamrud pun ikut memeriahkannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemimpin Harusnya Mengayomi Seluruh Rakyatnya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal kasus oknum TNI mengintimidasi para relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah.

Dia menyebut, seharusnya pemimpin mengayomi rakyat bukan diam-diam menurunkan aparat penegak hukum. "Belum apa-apa coba lihat kasus di Boyolali, lihat apa enggak? Itu enggak bohong kan, lah masa tadi ditanya sama Pak Ganjar nanti ibu dibilang ibu Mega provokator. No, no tidak," kata Megawati, saat kampanye akbar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

"Saya ingin mengatakan kebenaran kepada rakyat Indonesia bahwa seorang pemimpin itu harusnya mengayomi seluruh rakyatnya di mana pun mereka berada tidak seperti begini menurunkan secara diam-diam aparat betul apa tidak? Menurunkan yang namanya polisi betul atau tidak?" sambungnya.

Lebih lanjut, dia menilai, seharusnya para aparat penegak hukum membela rakyat bukan malah mengintimidasi rakyat seperti kasus di Boyolali.

"Terus tentaran sampai mukulin rakyatnya siapa dia? Dia itu adalah abdi negara apa arti abdi negara? dia harus membantu rakyatnya krn dia pun dijadikan oleh rakyat di sekolahkan utk bisa apa? Nah untuk membela rakyat untuk perang kalau ada musuh datang bukan untuk meyakiti rakyat nya benar apa tidak? Benar apa tidak?" tegas dia.

Megawati pun meminta kepada seluruh relawan dan simpatisan yang hadir untuk melaporkan jika menemukan kasus intimidasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia juga meminta agar seluruh pihak tak gentar dan tidak takut untuk menghadapi intimidasi.

"Kalau ada yang di intimidasi lapor, lapor, lapor dan lapor kepada pemimpin kamu, lapor kepada presiden kamu. Berani apa enggak? Jangan bohong loh entar teriak-teriak di sini aja. Coba Kan ibu sakit di sini," ucap Megawati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini