Sukses

Kunjungi Pabrik Bulu Mata, Ganjar Dialog dengan Ibu Hamil hingga Bagi-bagi Kaos

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyempatkan diri mengunjungi pabrik pembuatan bulu mata palsu di Jalan Soekarno Hatta, Dusun 2, Mewek, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyempatkan diri mengunjungi pabrik pembuatan bulu mata palsu di Jalan Soekarno Hatta, Dusun 2, Mewek, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Saat tengah melihat-lihat para pekerja tengah membuat bulu mata palsu, Ganjar tiba-tiba didatangi oleh pekerja yang tengah hamil besar.

"Hamil ya? Berapa bulan?," tanya Ganjar.

Wanita itu menyebut tengah hamil trimester ketiga, bulan ketujuh. Dia mengaku janin dalam kandungannya merupakan anak pertama dirinya.

"Iya, 7 bulan. Anak pertama," kata dia.

Ganjar lantas berharap wanita tersebut bisa melahirkan anaknya dengan sehat. Ganjar juga mengingatkan agar sang wanita memastikan kandungannya mendapatkan gizi yang baik.

"Gizinya gimana? Yang penting sehat, di-usg, besok kalau lahir pakein ASI, ya," kata Ganjar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bagikan Kaos di Kawasan Pabrik

Setelah melihat-lihat pabrik pembuatan bulu mata, Ganjar yang sudah berada di dalam mobil sempat membagi-bagikan kaos kepada masyarakat yang sudah berkerumun di dalam pabrik.

Ganjar memberikan kaos berwarna putih dan hitam bergambar dirinya kepada warga melalui jendela mobil. Ganjar lantas bergegas menuju lokasi kampanye berikutnya.

Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo meminta para relawan dan pendukungnya agar menjaga ketertiban serta kenyamanan saat kampanye. Dia berharap pendukungnya tak ada yang menggunakan knalpot brong.

Ganjar Pranowo menyebut, kejadian yang ada di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) cukup dijadikan pelajaran.

"Sebentar lagi kita akan memasuki masa kampanye terbuka. Saya pesan betul, saya tidak mau kejadian yang ada di Boyolali terulang. Kita tegas, kita bilang aparat juga tidak ikut mencampuri urusan yang bukan kewenangannya, ada cara dan jalurnya," ujar Ganjar di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

"Tapi kita sendiri juga mesti koreksi, jadi bapak ibu, nanti teman-teman yang mau ikut kampanye pakai motor, itu knalpot-nya tidak usah dibrong. Pakai knalpot itu lho, (bunyi nyaring)," sambung dia.

3 dari 3 halaman

Purbalingga Kota Penghasil Knalpot Terbaik

Ganjar tak menampik Purbalingga merupakan salah satu kabupaten penghasil knalpot terbaik. Dia pun sempat berseloroh akan lebih baik jika masyarakat menciptakan knalpot yang mengeluarkan suara 'tiga'.

"Bapak ibu, saya kasih tahu, kalau ngomong knalpot itu jagoannya di Purbalingga, enggak ada lawan. Kalau perlu knalpotnya ganti, pesen knalpot yang keluarin ssssshhhh gitu atau kalau digas keluar tiga tiga tiga, nah gitu," kata Ganjar.

Namun demikian, Ganjar menyarankan agar masyarakat tetap menggunakan knalpot asli bawaan dari kendaraan tersebut bukan knalpot brong agar tak menggangu masyarakat lainnya.

"Knalpotnya jangan diganti, pakai itu saja, mau dibulir kaya apapun, sudah pakai itu saja. Dan tertib lalu lintas, kita berikan contoh yang baik bahwa kita punya itikad yang baik," tandas Ganjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.