Sukses

Ketua DPD Gerindra Jateng: Swasembada Pangan Akan Terwujud Jika Prabowo Presiden

Prabowo-Gibran disebut memiliki program unggulan dalam mencapai swasembada pangan dengan menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida yang langsung diberikan ke petani.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menegaskan, jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 mendatang maka kesejahteraan rakyat Indonesia akan terwujud melalui program swasembada pangan.

"Pak Prabowo dan Mas Gibran memiliki program unggulan dalam mencapai swasembada pangan dengan menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida yang langsung diberikan ke petani, dan kartu tani yang menyusahkan para petani akan dihapus, dengan begitu kesejahteraan rakyat Indonesia akan terus meningkat," Ungkap Sudaryono dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Karena itu, dirinya saat ini tengah melakukan safari politik dengan berkeliling ke seluruh wilayah di Jawa Tengah untuk memberikan pembekalan kepada ribuan kader internal Partai Gerindra se- Jawa Tengah baik di tingkat DPC, PAC maupun Ranting.

"Hal ini kami lakukan dalam rangka penguatan pemenangan Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang di Wilayah Jawa Tengah," Jelasnya.

Saat berkunjung ke Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo pada 30-31 Oktober 2023 lalu, Sudaryono menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat yang berada di dua kabupaten tersebut akan mudah terwujud, sesuai dengan apa yang dicita-citakan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan program swasembada pangan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Prabowo Jamin Ketersediaan Pupuk

"Karakteristik pekerjaan masyarakat yang ada di Banjarnegara dan Wonosobo rata-rata adalah petani. Karena itu, sangat cocok dengan cita-citanya Pak Prabowo dan Mas Gibran dalam melaksanakan program swasembada pangan. Karena itu, kesejahteraan masyarakat di dua kabupaten tersebut akan terus meningkat jika Prabowo-Gibran menang Pilpres," Jelasnya.

Sudaryono yang juga merupakan merupakan anak dari seorang petani ini menuturkan, kelangkaan pupuk subsidi saat ini memiliki dampak yang sangat besar bagi petani dan hasil panennya. Selain menyebabkan gagal panen, hasil panen pun menjadi tidak optimal.

"Karena itu, dalam 17 Program Kebijakan kami nanti, pemerintahan Prabowo-Gibran akan menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani, dan konektivitas serta arus distribusi produk pertanian di wilayah Banjarnegara dan Wonosobo akan semakin baik dan terus berlanjut seperti yang sudah di bangun oleh Presiden Jokowi," Pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Prabowo Akui Banyak Elite Politik yang Menjelekkannya

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan banyak elite yang menjelekkan dirinya, namun ia tidak ambil pusing karena mengklaim bahwa ia dicintai oleh rakyat desa.

“Banyak orang elite menjelek-jelekkan Prabowo, yang penting rakyat desa cinta sama Prabowo, saudara-saudara,” ucap Prabowo dalam sambutannya saat menerima deklarasi Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.

Prabowo mengatakan, dirinya lebih baik dicintai oleh rakyat daripada mengurusi narasi negatif dari para elite. Meski begitu, Prabowo tidak menyebut siapa elite yang ia maksud.

“Lebih baik saya dicintai oleh rakyat dan saya dihina oleh mereka-mereka itu, saya enggak ada urusan. Lebih baik saya setia, saya lebih setia kepada rakyat saya di desa-desa,” imbuh Prabowo.

 

4 dari 4 halaman

Prabowo Menerima Deklarasi Pengurus Induk KUD

Pada kesempatan itu, Prabowo menerima deklarasi dari pengurus Induk KUD atau INKUD. Prabowo mengaku merasa terhormat dan bangga dengan dukungan yang diberikan.

“Hari ini saya merasa sangat bangga, saya merasa sangat bersyukur, dan saya merasa sangat bahagia karena saya masih dipercaya oleh saudara-saudara sekalian oleh INKUD, Induk Koperasi Unit Desa,” katanya.

Dalam sambutannya itu, Prabowo menyebut koperasi tidak luput dari ejekan karena cenderung dicitrakan sebagai hal yang gagal. Prabowo mengakui memang ada koperasi yang gagal, tetapi ada pula koperasi yang berhasil.

“Tetapi beberapa yang gagal itu dibesar-besarkan, sehingga semua gerakan koperasi itu salah, keliru, dan gagal. Bahkan dulu ada ejekan bahwa KUD singkatannya adalah Ketua Untung Duluan. Ini narasi yang dibangun supaya kita patah semangat. Supaya kita tidak percaya diri,” katanya. Dilansir dari Antara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.