Sukses

Cak Imin Tepis Temui Rizieq Shihab untuk Gaet Dukungan Alumni 212: Garis PKB Jelas, Tengah

Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menepis ada obrolan politik saat bertemu mantan Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menepis ada obrolan politik saat bertemu mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga membantah pertemuan dengan Rizieq Shihab itu guna menggaet dukungan alumni 212 untuk Pilpres 2024. Namun, dia tak mempersoalkan jika alumni 212 ingin mendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).

"Garis PKB jelas, tengah. No ekstrem kiri, no ekstrem kanan. Tengah. Pancasila. Yang mau ikut, ayo," kata Cak Imin ditemui usai memimpin Parade dan Apel Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).

Menurut Cak Imin, Koalisi Perubahan terbuka terhadap dukungan dari pihak manapun yang mempunyai hak pilih Pemilu 2024.

"Pokoknya kita ingin dukungan dari setiap individu, warga bangsa yang memiliki hak pilih," ucap dia.

Meski begitu, Cak Imin mengajak agar apapun perbedaan pandangan yang ada, tak seharusnya dijadikan alat untuk memecah belah satu sama lain. Semuanya, kata dia berhak berdiri sejajar.

"Saya ke Habib Rizieq diundang untuk menjadi saksi, tapi yang paling penting adalah sekeras-keras perbedaan pandangan. Saya mengajak semuanya untuk berdiri sejajar, tidak ada yang menafikan satu dengan yang lain," jelas Cak Imin.

"Toh kita semua sudah menyadari bahwa platform kita adalah kebhinekaan, perbedaan. Jadi saya kira lambat laun semua akan ke tengah. PKB konsisten di tengah," sambung dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies-Cak Imin Hadiri Pernikahan Anak Rizieq Shihab, Sudirman Said: Pasangan Amin Hormati Keberagaman

Pasangan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Amin) pada Rabu 27 September 2023 menghadiri undangan untuk menjadi saksi pernikahan putri Rizieq Shihab sekaligus mengikuti acara Peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat.

Menurut Koordinator Baja Amin, Sudirman Said, Anies dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selalu menjalin komunikasi dengan semua kalangan, di mana ini menjadi nilai dan sikap yang baik bagi para pemimpin bangsa.

"Pasangan Amin memberi contoh pengalaman sila ke-3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia. Dalam perspektif menghormati keberagaman dan merajut persatuan, para pemimpin bangsa harus punya keterbukaan dan kebijaksanaan berkomunikasi dengan siapa saja, apapun latar belakangnya. Keduanya sedang menjalankan tugas menyatukan semua elemen," ujar Sudirman Said melalui keterangan tertulis, Kamis (28/9/2023).

Dia menambahkan, sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga persiapan maju sebagai bakal capres di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Anies terus menjaga kebiasaan berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat.

"Beberapa pekan lalu Anies diundang oleh Komunitas Tionghoa, sebelumnya sejumlah Pendeta Kristen dari Papua menemui Anies, dalam simpul relawan juga banyak aktivis beragama Budha, Hindu, dan Katolik. Inilah keragaman Indonesia yang dengan sadar dikelola Pak Anies dalam bingkai Persatuan Indonesia," tutur Sudirman Said.

Menurut dia, sejak lama Anies Baswedan juga selalu menerima permintaan dari masyarakat untuk menjadi saksi pernikahan.

"Bila waktu memungkinkan, jarang sekali Pak Anies menolak permintaan untuk menjadi saksi pernikahan. Beliau ini kan a family man. Cinta keluarga," kata mantan Menteri ESDM ini.

Saat menghadiri undangan pernihakan putri Rizieq Shihab, Anies dan Muhaimin didampingi oleh pimpinan partai Koalisi ternasuk Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaidz dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Kehadiran Anies dan Muhaimin disambut hangat oleh Rizieq Shihab dan ribuan hadirin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini