Sukses

Momen Mahfud MD Disambut Meriah di Rakernas PDIP

Kehadiran Menko Polhukam Mahfud MD di Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9), mendapatkan sambutan yang meriah dari kader Banteng.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Menko Polhukam Mahfud MD di Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9), mendapatkan sambutan yang meriah dari kader Banteng.

Mahfud yang duduk bersama Menkumham Yasonna Laoly disorot kamera. Kehadirannya mendapat tepuk tangan yang meriah oleh para kader PDIP. Ada juga yang meneriaki nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan PDIP mengundang Mahfud. Menteri-menteri sahabat PDIP memang diundang semua.

"Sebenarnya para menteri-menteri yang jadi sahabat PDIP diundang, ada yang mengikuti secara daring. Karena ada yang ke luar negeri, pak Basuki Hadimuljono misalnya sedang berada di luar negeri," kata Hasto.

Kemudian, Hasto sempat bertanya kepada Mahfud juga Menparekraf Sandiaga Uno terkait acara Rakernas IV PDIP. Keduanya mengapresiasi Rakernas PDIP uang menyajikan narasi kepemimpinan dan keberpihakan kepada petani, buruh dan nelayan.

"Tadi saya bertanya ke Pak Mahfud MD, saya juga bertanya ke pak Sandiaga Uno, bagaimana acaranya? Ya mereka memberikan suatu apresiasi bahwa partai PDIP membangun narasi tentang kepemimpinan, tentang keberpihakan kepada petani buruh dan nelayan, jauh lebih penting dari pada sekedar dansa-dansa politik," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Hasto mengungkap nama Mahfud MD sampai Sandiaga memang masuk bursa calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Saat ini nama calon wakil presiden masih dikalkulasi oleh PDIP bersama partai pendukung Ganjar yaitu PPP, Perindo dan Hanura. Saat ini, menurut Hasto, nama calon wakil presiden itu sudah mengerucut.

"Nama-nama itu kan sebelumnya sudah disebut semua, dan kita juga sudah melihat bagaimana kesesuaiannya dengan pak Ganjar, apakah wakil-wakil ini juga senafas dengan tiga partai yang mendukung, ada PPP, ada Perindo, dan Hanura yang bersama-sama dengan PDIP ini semua kan dilakukan dengan kalkulasi yang mendalam," jelas Hasto.

Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.