Sukses

Dukungan ke Anies-Cak Imin Belum Bulat, PKS: Sudah Ahlan wa Sahlan, Hanya Perlu Mekanisme Internal

PKS sudah menyambut bergabungnya PKB. Hanya belum bisa sepenuhnya mendukung.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum bulat menyatakan dukungan pada Anies Baswedan usai ditetapkan oleh NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres-cawapres di Pilpres 2024.

Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri mengakui pihaknya hingga kini masih menunggu keputusan dari Majelis Syura soal dukungan kepada Cak Imin sebagai calon wakil presiden.

"Sudah dijelaskan juga masalah cawapres masih menunggu keputusan musyawarah Majelis Syura," kata  kepada wartawan, Jumat (8/9).

Hanya saja PKS sudah menyambut bergabungnya PKB. Hanya belum bisa sepenuhnya mendukung.

"Sudah ahlan wa sahlan kemarin, Pak Presiden PKS di konferensi pers. Hanya mekanisme di internal partai perlu ada penguatan dari majelis syura," kata Mabruri.

PKS menegaskan sampai detik ini posisinya masih mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Keputusan tersebut belum berubah.

"Sesuai dengan konpers presiden PKS pada 2 September lalu. PKS tetap di koalisi. Capresnya Anies Baswedan," jelas Mabruri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies Harap PKS Tak Keluar Koalisi

Sementara itu, Anies Baswedan berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa. Selain itu, dia juga ingin PKS tetap menjadi pilar utama di Koalisi Perubahan.

"Saya dan Gus Imin menaruh harapan yang amat besar agar PKS terus menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa dan juga pilar di dalam koalisi perubahan," kata Anies dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (8/9/2023).

Anies menyatakan, ada semangat untuk terus menjaga persatuan antar elemen bangsa, termasuk partai-partai politik yang menjadi pilar dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Lebih lanjut, Anies juga mempunyai harapan ingin tetap menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat.

Menurut dia, banyak agenda ke depan yang bisa dikerjakan bersama-sama.

"Bahkan dengan sahabat-sahabat Partai Demokrat pun kita tetap ingin bekerjasama, bila ada agenda besar yang bisa dikerjakan bersama-sama," ucap dia.

Di sisi lain, Anies menyampaikan bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat persatuan di KPP semakin kuat. Kekompakan kata dia bakal diupayakan terjalin lebih dalam.

"Dengan masuknya PKB, suasana persatuan semakin menguat. Dan karena itu kami akan berikhtiar maksimal untuk menjaga kekompakan Partai Nasdem, PKS, dan PKB," ujar Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.