Sukses

Tren Elektabilitas Naik, Erick Thohir Semakin Berpeluang untuk Pilpres 2024

Selain elektabilitas yang kuat, Erick Thohir merupakan sosok dengan keterkenalan sangat tinggi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui panggung kinerjanya, Erick Thohir sangat mumpuni menguatkan elektabilitasnya sebagai cawapres.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai semakin dekat meraih tiket calon wakil presiden (cawapres) RI. Dari sejumlah tokoh yang pamor di bursa cawapres, Erick Thohir disebut paling berpeluang karena memiliki faktor yang mampu membuat para capres dan partai politik memberikan restu kandidasi.

“Kalau kita fokus analisa terhadap tiga nama Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, yang berpeluang untuk menjadi Cawapres itu tentu Erick Thohir ya, kenapa Erick Thohir, karena secara elektabilitas dia lebih unggul dibandingkan dua nama tadi,” kata Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Salahudin, ketika dihubungi, Rabu (23/8/2023).

Elektabilitas yang dimiliki Erick Thohir tercermin selalu menunjukkan grafik kenaikan yang sangat signifikan. Hal itu terekam dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023.

Dari simulasi tujuh nama yang dilakukan LSI, terbukti menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu mendapatkan dukungan tertinggi, melebihi perolehan suara yang didapatkan oleh Gubernur Jawa Barat dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.

Di dalam survei LSI tersebut, Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan suara sebesar 21,2 persen, adapun Ridwan Kamil mencatatkan tingkat perolehan suara sebanyak 19,6 persen dan Sandiaga Uno dengan 17,5 persen suara.

Salahudin melanjutkan, selain elektabilitas yang kuat, Erick Thohir merupakan sosok yang memiliki keterkenalan yang sangat tinggi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui panggung kinerjanya, Erick Thohir sangat mumpuni menguatkan elektabilitasnya sebagai cawapres.

“Selain elektabilitas ada hal lain yang juga menempatkan Pak Erick Thohir sebagai Cawapres yang lebih unggul dibanding dua nama tadi, di antaranya adalah tingkat popularitas dan keterkenalan pada publik itu sangat meluas,” ungkapnya.

Maka dari itu, Salahudin menegaskan menjelang Pilpres 2024 Anggota Kehormatan Banser NU itu memiliki peluang yang besar untuk menjadi Cawapres. Ia juga meyakini, Erick Thohir mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.

“Meluas maksud saya tidak hanya pada daerah-daerah tertentu tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia orang tahu siapa Erick Thohir,” pungkas Salahudin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Erick Thohir

Tingkat popularitas dan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir dinilai menjadi modal berharga untuk dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres). Situasi tersebut semakin membuka potensi Erick Thohir menjadi cawapres terkuat untuk Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa mengatakan, peluang keterusungan kuat Erick Thohir menjadi cawapres sudah semakin jelas terlihat. Kondisi demikian tentu tidak terlepas dari tren elektabilitasnya yang semakin tumbuh sangat positif.

Karenanya, lanjut dia, tidak begitu mengejutkan bila Erick Thohir semakin menjadi sosok cawapres idaman Pilpres mendatang. Terutama untuk mendampingi figur Calon Presiden (Capres) unggulan seperti Prabowo Subianto.

"Kalau Erick Thohir itu yang ditawarkan ke Prabowo, popularitas dan elektabilitas (tinggi)," kata Hariqo dikutip Rabu (23/8/2023).

Berdasarkan hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2023, Ketua Umum PSSI ini sukses berada di posisi puncak elektabilitas cawapres teratas. tertinggi. Erick Thohir mampu meraih perolehan suara sebanyak 34,3 persen.

Pada hasil simulasi tiga nama cawapres dari survei tersebut, Erick Thohir berhasil unggul dari Agus Harimurti Yudhoyono dengan 30,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa dengan raihan angka sebesar 15,3 persen. Lebih lanjut dia menyebut, keunggulan Erick Thohir tersebut tentu tidak terlepas dari faktor popularitas dan elektabilitas semata.

Latar belakangnya sebagai pelaku usaha sukses membuatnya dinilai memiliki bekal logistic yang sangat mumpuni. Dia berpandangan, kekuatan logistik juga menjadi sebuah keunggulan yang mampu memantik perhatian banyak pihak. Khususnya bagi partai politik (parpol) koalisi pengusung capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

"Kalau faktor logistik itu kan memang tidak pernah disampaikan ke publik. Tapi memang, itu pasti faktor yang sangat berpengaruh," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.