Sukses

Unik, Ini Usulan Netizen untuk Nama Duet Gibran-Teguh di Pilkada Solo

Belum diputuskannya nama duet Gibran-Teguh untuk maju di Pilkada Solo 2020 tak pelak menuai beragam respons netizen.

Jakarta - Resmi mendapat rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon wali kota (Cawali) dan calon wakil wali kota (Cawawali), Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa belum mempunyai singkatan nama untuk duet mereka di Pilkada Solo.

Gibran sempat mempertanyakan apakah nama singkatan duet itu wajib dibuat?

 "Nanti saja lah. Nanti saja sambil jalan kita pikirkan. Apa harus pakai singkatan ta?" ujar dia, Minggu, 19 Juli 2020. 

Gibra mengaku saat ini bersama Teguh masih fokus dengan agenda konsolidasi partai yang dirancang DPC PDIP Solo. Sehingga belum memiliki bayangan singkatan yang tepat untuk duet mereka di Pilkada nanti. 

"Belum ada bayangan sama sekali. Lah sekarang saya serahkan teman-teman wartawan apa singkatan yang pas," tanya Gibran. 

Belum diputuskannya nama duet Gibran-Teguh untuk maju di Pilkada Solo 2020 tak pelak menuai beragam respons netizen. Bahkan ada sederet netizen yang mengusulkan nama duet untuk pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usulan Nama dari Netizen

Lewat fanpage Facebook Solopos.com, Rabu, 22 Juli kemarin, netizen pun menyampaikan sejumlah usulan nama untuk Gibran dan Teguh. 

Dimulai dari Gituh, Giteg, hingga Brante.

Usulan Nama Duet. "Gue kasih, RA-TEGUH. Diambil dari Raka dan Teguh," komentar Gilanx Prastya.

"Boso jowo ae sek gampang. Gibran=Gi Teguh= Teg. Digabung jadi GITEG. Dadi nek wong mbiyen yen bocah ngeyel digiteg saja," sambung Galih Sobo Anggoro.

"GITUH= Gibran Teguh. Gituh aja kok repot," sambung Jojo Sukmajati.

"Gibran= Ran Teguh=Te, RANTE= penyambung lidah rakyat, khususnya Solo Raya dan Indonesia pada umumnya. Rante demokrasi," saran Haryadi Saja.

"MANTEP= Mas Gibran Teguh," imbuh Kuntoro Anggono.

"Brantas= Gibran-Teguh Prakosa," lanjut Leonardus Agung Risdian.

"GT (Gesit dan Tangkas) mbangun Kuto Solo yang makmur dan sejahtera," lanjut Sutera Kencana Adiputra.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.