Sukses

Jokowi: Jangan Golput, Satu Suara Penting untuk Kemenangan

Jokowi mengatakan bahwa waktu menuju tanggal pencoblosan semakin dekat. Untuk itu, dia meminta agar para pendukungnya berkerja keras memenangkan dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat Tapanuli Utara agar menggunakan hak suaranya di Pilpres 2019. Jokowi mengatakan bahwa satu suara penting lantaran dapat membawa kemenangan untuk dirinya dan Ma'ruf Amin.

"Jangan biarkan satu orang pun golput. Beritahu semuanya. Jangan sampai satu orang pun golput. Karena 1 suara sangat penting bagi kita, untuk memenangkan tanggal 17 April nanti," kata Jokowi saat bersilaturahmi dengan masyarakat Tapanuli Raya di Lapangan Siborong-borong Tapanuli Utara Sumatera Utara, Jumat 15 Maret 2019.

Jokowi mengatakan bahwa waktu menuju tanggal pencoblosan semakin dekat. Untuk itu, dia meminta agar para pendukungnya berkerja keras memenangkan dirinya.

"Waktu kita tinggal 34 hari, sangat sempit sekali. Oleh sebab itu, saya minta kita semua kerja keras. Tolong tanggal 17 tetangga, teman, handai taulan, semuanya diajak ke TPS," jelas dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap dapat meraup suara tinggi di Kabupaten Tapanuli Utara. Pasalnya, pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi menang telak sebesar 93 persen di Tapanuli Utara.

"Artinya kita harapkan disini pemilih itu sebanyak-banyaknya datang ke TPS," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkenalkan 3 Kartu Sakti

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memperkenalkan memaparkan tiga kartu saktinya yang dapat membantu masyarakat. Ketiga kartu itu antara lain, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.

Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan bahwa ketiga kartu tersebut akan membantu masyarakat yang kurang mampu. Tak hanya itu, Jokowi menuturkan bahwa KIP Kuliah ditujukan bagi lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan kuliah tetapi tidak mampu.

"Jadi anak-anak kita yang sudah lulus bisa dibantu untuk kuliah. Bisa di dalam dan luar negeri," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.