Sukses

Jubir Sebut Sandiaga Tak Kampanye di Kampus

Andre bersama tim kampanye sudah mempelajari bahwa Sandiaga datang ke kampus untuk memberikan motivasi kewirausahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Indonesia Election Watch (IEW) melaporkan calon wakil presiden Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sandiaga diduga menyalahgunakan kampus untuk kepentingan kampanye.

Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mempersilahkan bila ada pihak yang melaporkan. Andre yakin Sandiaga tidak melakukan kampanye.

"Silahkan laporkan aja yang jelas kan Bang Sandi nggak bicara pilih saya, saya lihat. Tapi gak papa laporkan aja hak orang, nanti kita tinggal jawab," katanya kepada merdeka.com, Jumat (28/9/2018).

Andre bersama tim kampanye sudah mempelajari bahwa Sandiaga datang ke kampus untuk memberikan motivasi kewirausahaan. Menurutnya, Sandiga tidak mengarahkan mahasiswa untuk memilih dirinya di Pilpres 2019.

Politisi Gerindra ini memandang, kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ke tiap kampus biasanya disambut gembira. Para mahasiswa juga banyak yang minta berfoto bersama.

"Beliau memberikan motivasi entrepreneurship aja ke masyarakat, apa salahnya motivasi mahasiswa, Bang Sandi juga biasa kok memberikan motivasi ke mahasiswa waktu HIPMI dulu. Kenapa ribut sekarang," tutur Caleg DPR RI dapil Sumatera Barat itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laporan Masyarakat

Koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Indonesia Election Watch (IEW) melaporkan calon wakil presiden Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), lantaran Sandiaga diduga menyalahgunakan kampus untuk kepentingan kampanye.

"Melaporkan dugaan cawapres Sandiga Uno yang dalam hal ini melakukan tindakan politik praktis di kampus. Sesuai laporan tempat ibadah dan sarana pemerintah, pendidikan enggak boleh berkampanye. Adapun boleh di kampus diskusi politik. Kalau diskusi politik sih tidak apa-apa," kata salah satu koordinator IEW, Nofria Atma Rizki usai melaporkan ke pihak Bawaslu, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Nofria meminta Bawaslu tetap mengawal jalannya Pemilu. Jangan sampai, kata dia, para paslon menggunakan kampus untuk menarik suara.

Sabtu 22 September 2018 lalu, Sandiaga berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dalam kunjungannya Sandi memberikan kuliah umum yang bertajuk kewirausahaan. Namun sempat ada penolakan dari beberapa mahasiswa. Mereka menggelar aksi demo dan menolak Sandi untuk mengisi kuliah umum tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini