Sukses

Polri Jaga Ketat KPU Saat Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres Besok

Polri akan memperketat pengamanan di Gedung KPU saat pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 berlangsung.

Polda Metro Jaya Gelar Apel Pengamanan Malam Takbiran
Perbesar
Personel polisi menggelar apel pasukan pengamanan malam takbiran di halaman Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/6). Sekitar 5.000 personel akan mengamankan malam takbiran dan salat Idul Fitri di Ibu Kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Polri akan memperketat pengamanan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 berlangsung.

Rencananya pengundian nomor urut tersebut dilaksanakan pukul 20.00 WIB, Jumat 21 September 2018. Pengamanan ketat itu dilakukan mengantisipasi gesekan massa dari kedua kubu.

"Besok ada kegiatan yang besar di KPU penetapan pasti massa banyak oleh sebab itu pengamanan kami siapkan kami tingkatkan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Meski begitu, Setyo tidak mengungkapkan berapa jumlah kekuatan personel yang bakal diterjunkan untuk mengamankan markas lembaga penyelenggara pemilu tersebut.

"Kalau personel harus dicek dulu. Tetapi untuk besok ada event pasti pengamanan diperketat," kata Setyo saat pengundian nomor urut capres-cawapres.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Ketertiban

Polda Metro Jaya Gelar Apel Pengamanan Malam Takbiran
Perbesar
Personel polisi menggelar apel pasukan pengamanan malam takbiran di halaman Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/6). Sekitar 5.000 personel akan mengamankan malam takbiran dan salat Idul Fitri di Ibu Kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Selain itu, dia mengimbau kepada seluruh pendukung atau masyarakat umum agar selalu menjaga ketertiban dan menaati segala peraturan yang berlaku. Sebab, pelaksanaan demokrasi diharapkan berjalan dengan aman, damai, dan lancar.

"Tentunya kami harapkan masyarakat ikut bersama-sama bertanggung jawab tadi saya sampaikan bahwa ikuti aturan, ikuti imbauan yang terkait dengan pemilu kontestasi pesta demokrasi," ucap Setyo memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jelang Pilpres 2019, makin menjamur sekelompok orang yang mengatasnamakan dirinya anonim dan menyebarkan berita hoax di media sosial. Kadang kala mereka menjelekkan salah satu calon pemimpin di negeri ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.