Sukses

Debat Pamugkas, Ridwan Kamil Awali dengan Bahasa Isyarat

Kandidat Gubernur dan Wagub nomor urut 1 Ridwan Kamil mengawali paparan visi misinya dengan menggunakan bahasa isyarat pada acara debat ke-3 Pilkada Jabar.

Liputan6.com, Bandung - Kandidat Gubernur dan Wagub nomor urut 1 Ridwan Kamil mengawali paparan visi misinya dengan menggunakan bahasa isyarat pada acara debat ke-3 Pilkada Jabar. Tangannya bergerak mengisyaratkan kalimat Assalamuallaikum.

"Itu tadi saya menyapa warga Jabar yang menggunakan bahasa isyarat," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Rabu (22/6/2018).

Pada acara itu, KPUD Jabar mengundang perwakilan disabilitas yang ditempatkan di barisan tempat duduk paling depan atau VVIP. Selama acara berlangsung, seorang translater bahasa isyarat juga bertugas di depan para kaum disabilitas.

Menurut Kang Emil, tingkat kebahagiaan warga rangking 30 dari 34 provinsi. Artinya Jabar kurang fokus membangun SDM.

"Kami, Rindu akan fokus membangun SDM Jabar yang bertakwa, Pancasilais, dan berinovasi," kata Kang Emil.

Kang Emil menjelaskan, program Rindu akan membangun kota ramah anak, ibu-ibunya bahagia karena kita akan memberantas KDRT dan human trafficking, membuat usaha-usaha kreatif untuk para ibu. Untuk pemudanya, Rindu akan bangun kreatif center tempat bagi anak muda berinovasi dan mengembangkan diri.

"Khusus untuk Lansia, kami akan gratiskan semua untuk urusan lansia. Kami ingun jadikan Jabar Juara lahir batin," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Ketua KPUD Jabar

Ketua KPUD Jabar Yayat Hidayat mengapresiasi debat ke-3 atau pamungkas dalam Pilgub Jabar 2018. Dia menyatakan, setelah sukses menyelenggarakan debat yang pertama dan kedua, semoga ini menyempurnakan kepentingan publik untuk mendapatkan infornasi terkait Pilkada Jabar.

Menurut dia, ini kesempatan yang bisa dimanfaatkan secara masiv oleh paslon untuk berkomunikasi kepada 31,7 juta pemilih. "Melalui acara ini, semoga pemilih semakin yakin untuk memilih pemimpinnya setelah mengetahui dan mengenal paslon dengan lebih baik," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.