Sukses

TB Hasanuddin Sebut Try Out Jadi Miniatur Kompetisi Kehidupan Sehari-hari

Calon gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan, melalui try out kemampuan calon mahasiswa bisa terasah dan lebih siap menghadapi tes yang sebenarnya.

Liputan6.com, Bandung - Calon gubernur Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin mengatakan, ujian seleksi merupakan miniatur kompetisi dalam kehidupan sehari-hari.

Dia menyebut, bagi mereka yang tidak serius dan bekerja keras akan tersisihkan. Hal ini berkaitan dengan PDI Perjuangan yang menyelenggarakan try out atau uji coba Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara serentak di seluruh Indonesia.

"Di era globalisasi saat ini, persaingan begitu ketat, sehingga membutuhkan para pemuda yang tangguh, kreatif, dan inovatif, serta berwawasan luas," ujar TB Hasanuddin usai penyelenggaraan try out SBMPTN di GOR Padjajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 29 April 2018.

TB Hasanuddin berharap, melalui try out tersebut, kemampuan calon mahasiswa bisa terasah dan lebih siap menghadapi tes yang sebenarnya.

"Setiap orang harus maju dan berjuang keras dan terhormat," ucap TB Hasanuddin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Janji Maksimalkan Anggaran Pendidikan

Dalam kesempatan itu, TB Hasanuddin menegaskan akan memaksimalkan anggaran pendidikan di Jawa Barat apabila menjadi gubernur terpilih.

"Ini bentuk kontribusi PDI Perjuangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan menjadikan pendidikan Jawa Barat unggul," ujar TB Hasanuddin.

Sementara itu, panitia acara Achmad Nugraha mengatakan, ada lebih dari 20 ribu calon mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut, yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Semoga ini menjadi bekal materi dalam menghadapi Tes SBMPTN ke depan," kata Nugraha.

 

Reporter: Aksara Bebey

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.