Sukses

Disodori Sandiaga Uno, PAN Tetap Pilih Risma untuk Pilkada DKI

Menurut PAN, satu-satunya orang yang bisa mengalahkan elektabilitas Ahok adalah Risma.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mempersilahkan jika Gerindra ingin melakukan uji kelayakan terhadap tiga bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga Uno.

"Sandi kan bagus, anak muda. Ya enggak apa-apa, bagus," ujar pria yang karib disapa Zulhas ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Meski sudah disodori Sandiaga Uno untuk diusung sebagai calon gubernur, namun PAN tetap ingin mengusung Tri Rismaharini. Meski demikian, kata Zulhas, partainya masih menunggu keputusan PDIP. Sebab Wali Kota Surabaya itu merupakan kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Pak Ahok bendera kan sudah cukup, popularitas tinggi, kemungkinan menang sudah ada. Penting kita memberikan pilihan alternatif bagi warga DKI, kan ada yang tidak setuju Ahok. Yang tidak, biar ada lawan sepadan," papar Zulhas.

Sementara satu-satunya orang yang bisa mengalahkan elektabilitas Ahok, menurut PAN adalah Risma.

"Kita sih berharapnya Bu Risma, tapi berpulang pada PDIP. Apapun keputusannya kita hormati. Mengajak atau tidak kita hormati sepenuhnya. (Komunikasi) kan sudah sejak dulu, kita serahkan sepenuhnya pada PDIP," jelas dia.

Gerindra berencana melakukan uji kelayakan terhadap 3 bakal calon wakil gubernur yang sebelumnya telah diseleksi melalui internal partai tersebut. Ketiganya yaitu Saefullah, Bupati BatangYoyok Sudibyo, dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Sylviana Murni.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Partai Gerindra Syarif mengatakan, uji kelayakan seharusnya dimulai pada Rabu 31 Agustus 2016. Ada 3 partai lain dalam koalisi kekeluargaan yang juga akan turut serta dalam uji kelayakan ini.

"(Yang menguji) tim, dari partai-partai juga. Tiga sampai empat (partai) di DPW yaitu Demokrat, Gerindra, PKB, dan PKS," jelas Syarif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.