Sukses

Hillary: Saya Menyesal Tak Bisa Nyetir Mobil Lagi

Bisa menyetir mobil dengan bebas sebagai warga negara biasa ternyata merupakan berkah. Hillary Clinton menyesal tak bisa nyetir mobil lagi.

Kebebasan seseorang mengemudikan mobil sebagai warga negara biasa ternyata menjadi berkah tersendiri. Karena tak semua orang mempunyai kesempatan bisa menikmati membawa mobil dengan bebas tanpa dibatasi dan dikawal.

Coba saja tengok pengalaman mantan ibu negara adidaya Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton. Eks menteri luar negeri AS itu dalam sambutannya di acara pembukaan National Automobile Dealers Association di New Orleans mengungkapkan bahwa dirinya kini tak bisa lagi menyetir mobil sendiri. Kondisi tersebut telah berlangsung sejak suaminya Bill Clinton menjadi presiden.

"Terakhir kali saya benar-benar mengendarai mobil sendiri tahun 1996," ujar Hillary seperti dilansir USA Today, Rabu (29/1/2014)

"Saya ingat dengan sangat baik. Sejak saat itu, pengawal kepresidenan tak memperbolehkan saya mengendarai mobil sendiri," kata Hillary menambahkan.

Petugas keamanan kepresidenan terus melindungi Clinton dan dirinya sebagai ibu negara selama suaminya berkuasa 8 tahun di Gedung Putih dan juga ketika ia menjadi senator AS. Setelah itu, Hillary juga masih terus dikawal sepanjang waktu sebagai mantan ibu negara.

Dulu selama masa kampanye calon presiden 2008, dirinya kadang diam-diam ke pompa bensin saat masih mempunyai SIM.

"Kadang memakai mobil SUV hybrid pulang ke rumah di New York," seperti diceritakan New York Times.  

"Saya harus mengakui: Salah satu penyesalan saya tentang kehidupan publik saya adalah bahwa saya tidak bisa menyetir mobil lagi," ungkap Hillary.

Hillary sempat melontarkan candaan, bahwa jika ada yang menyangsikan kemampuannya menyetir mobil, maka lihatlah Bill Clinton saat membawa mobil.

"Suami saya berpikir itu merupakan berkah, tapi itulah yang harus dikatakannya," ucap Hillary.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini