Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan kendaraan roda dua berdaya listrik kian masif di industri otomotif Indonesia. Banyak masyarakat yang sudah mulai melek dan sadar akan keberadaan motor tersebut.
Meningkatnya pasar sepeda motor listrik tidak terlepas dari bermunculannya perusahaan startup yang bergerak di sektor kendaraan ramah lingkungan. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong pasar sepeda motor listrik di Indonesia.
Namun, seperti halnya kendaraan lain, motor listrik juga memerlukan perawatan agar tetap awet dan dapat digunakan secara optimal dalam jangka panjang.
Advertisement
Tanpa perawatan yang tepat, motor listrik bisa mengalami penurunan performa, bahkan mengurangi umur pakainya.
Banyak pengguna baru yang mungkin belum menyadari pentingnya menjaga sepeda motor listrik mereka dengan benar.
Beberapa kesalahan sederhana, seperti membiarkan baterai habis total atau menggunakan charger yang tidak sesuai, dapat berdampak buruk pada performa motor.
Oleh karena itu, memahami cara perawatan yang tepat sangat membantu dalam menjaga kualitas dan durabilitas motor listrik, sekaligus menghemat biaya perbaikan di masa depan.
Tips Merawat Sepeda Motor Listrik agar Tahan Lama
Untuk membantu pengguna merawat sepeda motor listrik dengan benar, beberapa tips sederhana namun penting dapat diterapkan.
Tips-tips ini mencakup perawatan baterai, pengecekan sistem kelistrikan, hingga pemeriksaan rutin di bengkel resmi.
1. Perhatikan Sistem Pengereman
Sistem pengereman pada motor listrik sama pentingnya seperti pada motor konvensional. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi kampas rem dan minyak rem secara berkala.
Pengereman yang optimal akan memastikan keselamatan berkendara dan menjaga komponen lain dari kerusakan lebih lanjut. Jika ada suara aneh atau penurunan performa rem, segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi.
2. Perhatikan Penyimpanan Baterai
Baterai adalah sumber tenaga utama pada sepeda motor listrik, sehingga perawatannya sangat penting. Hindari membiarkan baterai habis total dan selalu isi daya sesuai dengan prosedur.
Penyimpanan baterai juga harus di tempat yang sejuk dan kering agar tidak cepat rusak. Jangan lupa untuk menggunakan charger yang sesuai agar tidak merusak komponen baterai.
3. Cek Rutin pada Sistem Transmisi
Pada sepeda motor listrik, penting untuk memeriksa sistem transmisi secara berkala. Kebanyakan motor listrik menggunakan model V-Belt, namun ada juga yang menggunakan rantai atau sistem transmisi langsung.
Periksa kondisi komponen transmisi tersebut untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. Jika ada tanda-tanda kerusakan pada V-Belt, rantai, atau komponen lainnya, segera lakukan pengecekan dan penggantian untuk menjaga performa tetap optimal.
4. Hindari Area Vital Saat Mencuci Motor
Ketika mencuci sepeda motor listrik, gunakan air dengan tekanan rendah dan hindari bagian-bagian seperti baterai dan motor listrik.
Jika perlu, bersihkan bagian sensitif tersebut dengan lap kering atau kain lembap.
5. Pengecekan Tekanan Ban Secara Berkala
Sama halnya dengan motor konvensional, tekanan ban pada sepeda motor listrik juga perlu diperhatikan. Pastikan tekanan ban selalu berada pada level yang aman agar keselamatan berkendara tetap terjaga.
Ban dengan tekanan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memengaruhi kestabilan motor dan konsumsi daya baterai.
Advertisement