Liputan6.com, Jakarta - Maximus eTerron 9 menjadi kendaraan pikap listrik pertama yang mengadopsi sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) di Eropa. Sebelumnya terdapat mobil serupa, Ford F-150 Lightning yang mendarat di Norwegia awal 2024 ini, tetapi kemudian berhenti beroperasi.Â
Truk eTerron 9 mengalami peningkatan signifikan di pasar otomotif dan meninggalkan pesaingnya seperti Rivian, Ford, dan Toyota. Truk asal Tiongkok itu mempunyai tenaga dengan dua motor listrik.
Untuk roda depan memiliki tenaga 170 hp dan roda belakang 272 hp. Kapasitas penariknya juga terbilang besar, yakni mampu menarik 3,4 ton dengan muatan 620 kg.
Advertisement
Penyimpanan daya eTerron 9 berkapasitas 102 kWh dengan jarak tempuh 430 km, yang sudah melalui standar pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure). Untuk pengisian daya, truk ini dapat menerima input hingga 115 kW, sehingga dapat mengisi baterai dari 20 persen ke 80 persen dalam sekitar 40 menit.
Maximus eTerron 9 dilengkapi dengan All-Terrain System (ATS) yang memiliki enam mode berkendara, termasuk Normal, Mud, dan Sand. Pengemudi dapat menyesuaikan pengalaman berkendara dengan mengatur kemudi, tenaga mesin, suspensi, pemulihan energi, dan respons kontrol stabilitas.
Truk ini juga berfungsi sebagai sumber daya bergerak. Dengan teknologi pengisian daya dua arah, eTerron 9 memiliki soket 2,2 kW di bak depan dan soket 6,6 kW di sepanjang baknya, sehingga bisa memberi daya pada alat elektronik, perkakas, dan lainnya.
Spesifikasi Maximus eTerron 9
Di bagian dalam, Maximus eTerron 9 menawarkan jok kulit yang dilengkapi dengan ventilasi dan pijat untuk pengemudi. Kedua jok depan bisa direbahkan untuk menciptakan area tidur yang hampir datar, cocok untuk berkemah.
Selain itu, terdapat fitur canggih, Mode Easy Load yang bisa menurunkan suspensi hingga 60 mm saat diperlukan. Fitur standar seperti Lane Departure Warning juga tersedia untuk membantu pengemudi dalam menjaga keselamatan berkendara.
Dengan panjang 5,5 m, eTerron 9 sedikit lebih besar dari Ford Ranger dan lebih pendek dibandingkan F-150. Meskipun harga belum diumumkan, truk ini diharapkan lebih mahal dari T90EV, yang harganya sekitar Rp 980 juta di Inggris, belum termasuk PPN.
Maxus akan mulai membuka pesanan untuk eTerron 9 pada bulan Oktober, dengan pengiriman mulai Januari 2025. Kehadiran eTerron 9 menjadi langkah penting untuk menumbuhkan pasar truk listrik di Eropa. Harga truk ini menarik untuk dinantikan apakah akan melebihi F-150 Eropa yang harganya Rp 1,4 miliar.
Advertisement