Ini yang Bikin Pengunjung GIIAS 2024 Penasaran dengan Wuling Almaz Pro Hybrid

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran GIIAS 2024 dijadikan momentum bagi Wuling Motors (Wuling) untuk menampilkan lini produk andalannya. Salah satu model yang dihadirkan dan menarik perhatian pengujung adalah Wuling Almaz Pro Hybrid.

Meski bukan model yang benar-benar baru diluncurkan, Wuling Almaz Pro Hybrid nyatanya mampu menyita perhatian dari sekian banyak model yang menggoda.

Ada beberapa hal yang menjadi keunggulan medium SUV ini. Salah satunya adalah system hybrid-nya yang terdiri dari tiga mode, yakni EV Mode, Hybrid Parallel Mode, dan Series Mode.

Ketiganya bekerja otomatis sesuai pembacaan komputer terhadap kebutuhan beban, tenaga dan torsi.

Saat menggunakan EV mode, roda digerakkan penuh oleh motor listrik yang bersumber dari energi baterai. Mesin pembakaran pun otomatis mati dan tidak ada emisi gas buang yang keluar dari lubang knalpot.

Dan perlu diketahui, mode ini dapat beroperasi hanya dalam kecepatan rendah, seperti saat hendak parkir atau melaju di kecepatan rendah.

Sementara Hybrid parallel mode, mesin pembakaran dan motor listrik akan berbagi beban kerja untuk menggerakkan roda secara bersamaan.

Perpindahan antar mode ini berlangsung otomatis dan halus. Ini tidak terlepas dari peran sistem transmisi dedicated hybrid transmission (DHT) yang dianut.

Sedangkan pada Series mode, mesin konvensional akan bekerja mengisi daya baterai, sementara roda tetap digerakkan oleh motor listrik.

Jadi, selain lebih irit BBM karena mesin konvensional tidak digunakan secara terus menerus, teknologi hybrid pada New Almaz RS Pro Hybrid juga membuat kendaraan lebih rendah emisi gas buang, minim getaran dan suara mesin, serta adanya peningkatan performa akselerasi.

Sekadar informasi, Wuling Almaz Pro Hybrid mengandalkan mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder berkapasitas 2.000 cc Atkinson Cycle.

Sebagai mobil hybrid, tentu memiliki motor listrik yang ditunjang Ternary Lithium baterai berkapasitas 1.8 kWh. Kombinasi mesin dan motor listrik ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 174 hp dan torsi 320 nm.