Sukses

Wuling Binggo Terdaftar di Samsat PKB Jakarta, Segini Nilai Jualnya

Sinyal kelahiran Wuling Binggo di Indonesia semakin kuat. Hal itu ditandai dengan terdaftarnya identitas mobil listrik asal Tiongkok itu di Samsat PKB Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Sinyal kelahiran Wuling Binggo di Indonesia semakin kuat. Hal itu ditandai dengan terdaftarnya identitas mobil listrik asal Tiongkok itu di Samsat PKB Jakarta. 

Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 14 tipe yang terdaftar. Tipe paling rendah dengan kode E260REV30KW203LV1CN memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp182 juta, sedangkan yang termahal Rp 260 juta.

Melihat spesifikasi global ada dua varian yang ditawarkan. Wuling Binggo entry-level dilengkapi baterai LFP 17,3 kWh untuk jangkauan CLTC sejauh 203 km. Sedangkan pilihan long range berkapasitas 31,9 kWh, jangkauan 333 km.

Baterai ini mampu melakukan pengisian daya DC. Menurut perusahaan, pengecasan daya dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 35 menit. Sedangkan lewat arus AC membutuhkan waktu 9,5 jam dari 0 persen hingga 100 persen.

Seluruh Wuling Binggo memakai jantung elektrik penggerak depan. Tipe standar dengan baterai lebih kecil dilengkapi motor listrik 30 kW (41 PS) dan torsi 110 Nm.

Opsi kedua, atau long range memiliki motor listrik semakin bertenaga, sebesar 50 kW (68 PS) serta momen puntir puncak 150 Nm.

Unit termurah dilego 59,800 yuan atau Rp125 jutaan. Andai masuk Indonesia, dipastikan harga di atas Wuling Air ev.

Bicara rancangan Wuling Binggo. Ia memiliki desain menggemaskan dengan bentuk membulat. Lihat, lampu depan maupun belakang cenderung oval, sudah LED. Port pengisian daya dipasang di sepatbor kiri depan.

Di negara asalnya, ia memiliki empat warna tubuh: hitam, putih, hijau dan merah muda. Ada opsional atap bercat hitam serta putih.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Interior

Lanjut mengenai dimensi, Wuling Bingo begitu kompak. Mobil memiliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm plus jarak sumbu roda 2.560 mm.

Sebagai perbandingan, ia lebih panjang 170 mm, lebih sempit 7 mm dan tinggi +40 mm dibandingkan BYD Seagull. Segmentasinya, mengisi pasar buat keluarga kecil yang tinggal di kota besar.

Interior Wuling Binggo agak mirip dengan tatanan Air ev. Kendaraan listrik mungil ini memiliki layar terintegrasi. Yang terdiri dari panel instrumen digital dan layar utama 10,25 inci.

Di Tiongkok, unit dilengkapi voice recognition system dan empat speaker sebagai hiburan.

Untuk mobil seringkas ini, jarak wheelbase tergolong panjang. Sehingga Wuling Bingo sanggup menyediakan interior lega. Apalagi bagasinya berkapasitas hingga 790 liter saat baris kedua dilipat.

Sedangkan kapasitas penyimpanan normal 310 liter, sudah sangat lumayan. Versi global memiliki nuansa interior hitam atau coklat. Mungkin saat dijual di Indonesia tak jauh berbeda.

Jika Binggo diproduksi lokal dengan kandungan (TKDN) minimal 40 persen. Maka ia mendapat insentif PPN hanya 1 persen.

Sehingga harga jual jadi kompetitif di market domestik. Aturan ini telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023.

Tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.