Sukses

Motor Sights International Hadirkan Produk Unggulan di Pameran Mining Indonesia 2023

Memanfaatkan ajang Mining Indonesia 2023, yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, PT Motor Sights International (MSI) membawa beragam produk andalannya

Liputan6.com, Jakarta - Memanfaatkan ajang Mining Indonesia 2023, yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, PT Motor Sights International (MSI) membawa beragam produk andalannya. Berfokus dengan produk seri truk berat, seperti dump truck pertambangan, traktor, dan truk flatbed.

Pada beberapa tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertambangan dan penggalian memberi kontribusi sebesar 12,22% terhadap pertumbuhan ekonomi Nasional di tahun 2022.

Salah satu subsektor yang memberi dorongan kuat adalah pertambangan bijih logam dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan pertambangan bijih logam tercatat 18,01% pada tahun 2020, 22,84% pada tahun 2021 bahkan pada kuartal pertama tahun 2022 telah mencapai 25,78%.

Meski begitu Motor Sights juga ingin melebarkan sayap ke bisnis kendaraan niaga pada umumnya, seperti truk cargo, tractor head, dan lain-lain.

"Saat ini Motor Sights membuka peluang seluas-luasnya pada rekan bisnis yang ingin menjadi dealer Motor Sights," ujar General Manager PT MSI, Mohamad Rosyid Setiadi, Rabu (13/9/2023)/

Di Mining Indonesia 2023, Motor Sights akan memamerkan produk unggulannya yaitu produk dump truck X3000 8x4 AMT (420 HP) dan F3000 6x4 (345 HP).

Keduanya merupakan produk-produk utama Motor Sights di pertambangan saat ini, terutama pada tambang nikel di Morowali (Sulawesi Tenggara) dan Halmahera (Maluku Utara) milik mitra utama Motor Sights, yaitu Tsingshan Group.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sektor pendukung

"Produsen bijih nikel terbesar di dunia ini memilik dua proyek produksi utama, yaitu di Morawali dan Weda Bay. Mereka menyumbang 95% dari total kendaraan operasional harian produk truk heavy-duty utama Motor Sights, dengan populasi lebih dari 4000 unit," tambah Rosyid.

Sementara itu, pada beberapa tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertambangan dan penggalian memberi kontribusi sebesar 12,22 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Nasional pada 2022.

Salah satu subsektor yang memberi dorongan kuat adalah pertambangan bijih logam dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan pertambangan bijih logam tercatat 18,01% pada tahun 2020, 22,84% pada tahun 2021 bahkan pada kuartal pertama tahun 2022 telah mencapai 25,78%.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini