Kian Serius, Toyota Siapkan Mobil Listrik dengan Daya Jelajah hingga 1.100 Kilometer

Liputan6.com, Jakarta - Meski sempat diragukan mengenai langkahnya ke segmen mobil listrik, namun Toyota terus memberikan gebrakan lewat rencana yang bakal mereka laksanakan.

Adapun yang terbaru adalah pengembangan baterai solid-state, sebuah teknologi yang berpotensi secara subtansial meningkatkan daya jelajah mobil listrik seraya mengurangi biaya dan juga turut meningkatkan keselamatan.

Dikutip dari Motorauthority, baterai solid-state dibuat menggunakan elektrolit padat, bukan cairan atau gel yang digunakan pada sebagian besar baterai mobil listrik saat ini.

Teknologi tersebut sudah dapat ditemukan di beberapa perangkat kecil ini, terbukti tidak terlalu rentan terhadap panas berlebih atau penyebab kebakaran dan juga lebih baik untuk pengisian kembali.

Bicara terkait spesifikasi lainnya, baterai solid-state ini juga memiliki tingkat kepadatan yang lebih baik dibandingkan baterai jenis lain.

Sama halnya seperti lithium-ion, di mana untuk bobotnya juga lebih ringan namun memiliki kapasitas yang lebih tinggi sehingga mampu memberikan daya jelajah pada mobil listrik yang lebih mumpuni.

Raksasa otomotif Jepang ini memperkirakan bahwa mobil listrik yang menggunakan baterai solid-state dapat menempuh jarak yang lebih jauh lagi, di mana mereka memperkirakan dapat menjelajah hingga 1.100 kilometer lebih dalam sekali pengecasan penuh.

Bahkan, angka tersebut akan terus bertambah sejalan dengan pengembangan yang mereka lakukan dalam masa mendatang.

Dari sisi charging time, mereka mengatakan bahwa hanya membutuhkan waktu selama 10 menit atau kurang untuk mengisi baterai dari posisi 10 persen sampai ke 80 persen saat menggunakan pengisi daya fast charging DC.

Sebelum mobil listrik tersebut diluncurkan dengan menggunakan baterai solid-state, Toyota akan terus meningkatkan baterai sel prismatiknya saat ini dan bertujuan untuk memiliki versi yang mampu memberikan jangkauan 620 mil atau 997 kilometer pada 2026.