Sukses

Setelah Gesits, ITS Bakal Kembangkan Kendaraan Listrik Baru Lagi?

Sepeda motor listrik dengan merek Gesits, awalnya merupakan produk hasil pengembangan dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor listrik dengan merek Gesits, awalnya merupakan produk hasil pengembangan dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kemudian, diambil oleh industri, dengan Garasindo dan saat ini dipegang oleh PT Wika Industri manufaktur, sebagai pabrikan yang memproduksi roda dua ramah lingkungan milik Indonesia tersebut.

Menyusul kesuksesan Gesits yang berhasil menembus industri, dan telah diproduksi lokal, apakah ITS akan mengembankan kendaraan listrik lainnya?

Dijelaskan Ketua IKA ITS Jakarta Raya, Wiluyo Kusdwiharto, ITS sekarang banyak melakukan riset, dan memang sudah dilakukan sejak lama, dimulai dengan mobil listrik dan motor listrik yang saat ini sudah diproduksi massal.

"Bahkan, 10 unit bus dipakai G20, ada juga motor trail listrik 30 unit yang dikirim ke pegunungan, dan ini kita kembangkan tersebut," jelas Wiluyo, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).

Wiluyo mengungkap, di ITS memang ada sentra riset untuk energi terbarukan. Sementara itu, untuk pilot project, yaitu Gesits memang sudah diproduksi massal, dan untuk kendaraan lainnya sedang menunggu untuk bisa menembus manufaktur.

"Sekarang memang masih melakukan riset terus, karena berkaitan dengan regulasi. Ada aturan yang memang harus dipenuhi dulu," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Produksi Baterai di Indonesia

Sementara itu, terkait potensi Indonesia bisa produksi sendiri baterai untuk kendaraan listrik memang sangat terbuka lebar. Pasalnya, untuk nikel sendiri, Indonesia merupakan salah satu penghasil terbesar di dunia.

"Potensi Indonesia sangat besar sekali. Kita adalah produksi nikel terbesar kedua di dunia, sebagai bahan baku baterai ke depan akan dibutuhkan banyak orang. Dalam hal ini, Indonesia bisa menjadi pelopor dalam kendaraan listrik," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Motor Listrik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.