Sukses

Penggemar Gresini Racing MotoGP Kebanyakan dari Indonesia

Federal Oil sendiri secara konsisten menggaungkan dukungannya untuk tim balap asal Italia itu. Dan menariknya, pengikut Gresini Racing di sosial media pun kebanyakan dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kerjasama antara Federal Oil dengan Gresini Racing telah terjalin cukup lama. Setidaknya keduanya sudah berkolaborasi selama 10 tahun.

Federal Oil sendiri secara konsisten menggaungkan dukungannya untuk tim balap asal Italia itu. Dan menariknya, pengikut Gresini Racing di sosial media pun kebanyakan dari Indonesia.

Menurut Rommy Averdy, Federal Oil Brand General Manager, dengan banyaknya brand asal Indonesia selain dari Federal Oil sebagai sponsor Gresini Racing tentunya sangat menguntungkan dalam hal awareness.

"Apalagi kalau tim Gresini Racing MotoGP menang, viewer dan engagement-nya sangat tinggi sekali," terang Rommy dalam keterangan resminya.

Oleh karena itu, kata Rommy, harus ada program lagi yang akan Federal Oil bawa bersama Gresini Racing ke Indonesia.

"Federal Oil dan Gresini Racing pun sadar bahwa harus banyak melakukan sesuatu untuk konsumen dan penggemarnya di Indonesia," katanya.

Dirinya juga menyebutkan, Carlo Merlini selaku Commercial & Marketing Director Gresini Racing sejalan dan bersinergi dalam membantu Federal Oil menggenggam market Indonesia.

Dan pasar matik disebut-sebut akan menjadi fokus Federal Oil dalam pengembangan market.

"Kami sesuaikan dengan perkembangan market yang mengarah ke motor matik dan menurut kami itu cocok. Jadi kami akan terus mengembangkannya ke motor matik. Namun bukan berarti segmen racing kami tinggal," jelas Rommy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Enea Bastianini Ungkap Sulitnya Laga MotoGP Jepang 2022

MotoGP Jepang 2022 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu (25/9/2022) berjalan seru. Jack Miller keluar sebagai pemenang pada seri ini, diikuti Brad Binder dan Jorge Martin di posisi dua dan tiga.

Pada seri ini, persaingan ketat diperlihatkan tiga pembalap di barisan tengah, yakni Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini. Namun apes bagi Bagnaia, ia terjatuh karena terlalu bernafsu menyalip Quartararo, padahal saat itu sudah last lap.

Terlepas dari itu, kredit positif pantas diberikan kepada Enea Bastianini yang finis di posisi 9 karena mengawali balapan dari urutan 15. Pembalap Gresini Racing MotoGP itu juga mendapat keuntungan naik satu tingkat usai Bagnaia mengalami insiden.

Selama balapan di Sirkuit dengan panjang 4.801 meter itu, pembalap asal Italia tersebut mengaku kesulitan menyalip Bagnaia. Meski demikian ia terus berusaha mencatatkan waktu secara konsisten.

"Catatan waktunya 1:46 detik kecil dan bisa mendapat banyak data. Tak mudah menyalip Francesco Bagnaia karena dia berani mengerem sangat dekat. Hingga akhir sisa balapan dengan kondisi ban seperti itu tak banyak yang bisa saya perbuat," jelas Bastianini.

Pembalap bernomor 23 itupun berhak mendapat 7 poin atas hasil yang ia raih. Saat ini Bastianini berada di posisi 4 klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2022 dengan 170 poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.