Test Ride Yamaha Fazzio, Skutik Pintar yang Jagoan dan Irit

Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan Yamaha Fazzio Hybrid – Connected pada awal tahun 2022, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengajak awak media untuk mengujinya secara langsung di kota Bogor pada tanggal 3 – 4 Februari 2022 melalui aktivitas Fazzio Ride.

Pengujian kali ini berkonsep city riding atau pengendaraan dalam kota, dengan jarak tempuh tidak mencapai 20 km. Kondisi lalu lintasnya terbilang lancar karena belum memasuki weekend.

Liputan6.com mendapatkan unit Yamaha Fazzio varian Lux yang dibanderol Rp 22 juta berstatus on the road Jakarta. Harganya lebih mahal Rp 300 ribu jika dibandingkan dengan varian Neo yang dibanderol Rp 21,7 juta. perbedaan kedua varian tersebut terletak pada finishing cat dan ornamen yang digunakan, tak ada perbedaan teknis.

Meskipun bergaya klasik, Yamaha Fazzio dilengkapi dengan Blue Core Hybrid. Teknologi ini memiliki dua sumber tenaga yang saling bersinergi, yaitu tenaga yang dihasilkan dari mesin 125 cc bertenaga 6,2 kw pada 6.500 rpm dengan torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm serta tenaga yang berasal dari Electric Power Assist Start yang diklaim membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Yamaha XMax

2 dari 4 halaman

Desain

Lampu depan Yamaha Fazzio Hybrid Connected (Arief A/Liputan6.com)

Yamaha Fazzio Hybrid-Connected menjadi awal dari jajaran produk yang masuk kategori Classy Yamaha. Sesuai namanya, skutik ini memiliki desain yang terinspirasi skuter klasik. Meskipun demikian, motor ini disematkan fitur-fitur terbaru dan teknologi canggih.

Sebut saja digital speedometer sepenuhnya serta LED headlight, selain itu electric power socket siap mengisi daya gadget pengendara setiap saat. Fitur lainnya yang perlu mendapatkan apresiasi adalah lampu hazard, smart key system, dan sistem kunci canggih tanpa anak kunci (keyless) yang dilengkapi dengan fitur answer back system. Fitur canggih lainnya adalah One Push Start, serta Stop & Start System yang berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat motor tidak digunakan.

Fitur lain yang memudahkan pengendara adalah Double Hook Carabiner, gantungan barang ganda dengan sistem pengunci model carabiner. Ukuran bagasi sebesar 17,8 L tentu mempermudah untuk membawa barang bawaan dan kapasitas kapasitas tangki bahan bakar 5,1 L lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari dalam kota.

Untuk mengoptimalkan motor ini maka diperlukan aplikasi Y-Connect pada smartphone. Dengan fitur ini, pengendara dapat terkoneksi untuk mendapatkan update notifikasi telepon dan pesan, Lokasi Parkir, Rekomendasi Perawatan (Engine Oil dan Battery /Accu), monitoring konsumsi bahan bakar, dan notifikasi malfunction.

3 dari 4 halaman

Test Ride

Instrumental panel Yamaha Fazzio Hybrid Connected (Amal/Liputan6.com)

Posisi berkendara Yamaha Fazzio terbilang nyaman berkat jok yang cukup lebar. Saya yang memiliki tinggi 165 cm merasa nyaman dengan posisi riding, kaki bisa diposisikan dengan cukup nyaman.

Pengujian di kota Bogor bisa dibilang cukup merepresentasikan kondisi dalam kota dengan lalu lintas yang lancar. Rute yang dilewati cukup beragam, seperti tanjakan ringan, jalanan jelek, dan kepadatan di lampu lalu lintas.

Mesin 125 cc cukup responsif untuk mengarungi kondisi perkotaan. Beragam tanjakan di kota Bogor bisa dilewati dengan mudah, respons akselerasi sesuai ekspektasi untuk motor di kelasnya, bermanuver pun semakin percaya diri. Bantingan suspensi cukup mumpuni saat melewati jalanan berlubang.

Salah satu teknologi baru yang cukup membuat penasaran adalah Blue Core Hybrid. Jangan membayangkan cara kerja hybrid seperti pada mobil hybrid, karena Smart Motor Generator Fazzio bekerja saat motor dalam posisi diam lalu hendak melaju. Smart Motor Generator bekerja selama 3 detik dan di bawah putaran 5.500 untuk meringankan kerja motor utama. Menariknya, Yamaha Fazzio rupanya menggunakan aki standar.

Dipadukan dengan Stop & Start System yang mati saat menunggu lampu merah, maka konsumsi bahan bakar bisa ditekan seminim mungkin. Salah satu rekan media berhasil mencatatkan konsumsi 75,09 km per liter dengan total jarak tempuh 19,9 km.

4 dari 4 halaman