Sukses

Yamaha Bersiap Menghadirkan Motor Listrik Terbaru, Sekilas Mirip NMax

Yamaha tengah bersiap memulai langkah baru dengan menghadirkan motor listrik terbarunya pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha tengah bersiap memulai langkah baru dengan menghadirkan motor listrik terbarunya pada 2022. Jika sesuai rencana, motor canggih itu akan diniagakan lebih dulu di pasar Eropa. Kemudian Jepang dan disusul pasar Asia lain seperti Taiwan, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

Belum ada nama resmi yang diberikan untuk motor listrik ini, namun desainnya sedikit mirip dan mengambil basis dari Yamaha NMax. Dia punya visual bodi yang cukup gambot, footrest dengan opsi selonjoran, dan juga setang lebar, tinggi dan ditutup semacam cover.

Pengembangan motor listrik ini didasari dari motor konsep Yamaha E01 dan E02 yang diperkenalkan pada ajang Tokyo Motor Show 2019 lalu. Kendati demikian, dari bentuk tubuh motor listrik yang akan debut di 2022 itu lebih mirip dengan E01 bergaya skuter maxi.

Sementara dikutip Response, Chief Executive Officer & Representative Director Yamaha Co LTD Yoshihiro Hidaka mengatakan, motor listrik Yamaha tersebut memiliki performa sebanding dengan motor matik kelas 125 cc.

Daya jangkau dengan baterai terisi penuh masih terus dimaksimalkan agar penggunaannya bisa sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Di Panel instrumen menunjukkan bahwa jarak jelajah yang tersisa adalah 70 km ketika hampir terisi penuh. Ini bukan angka yang akurat karena berubah tergantung pada pola mengemudi dan kondisi lingkungan seperti suhu. Tetapi dimungkinkan bisa 2 kali lebih banyak dari Yamaha E-Vino," jelas Hidaka.

Belum ada spesifikasi resmi yang dipublikasikan dari pihak Yamaha, pun untuk bentuk eksterior yang masih disamarkan dengan stiker kamuflase.

Tapi kita bisa melihat jika motor bebas polusi itu memiliki lampu dengan teknologi LED dan penggunaan bodi yang rasanya kokoh. Motor ini juga sudah dibekali dengan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) yang bisa dilihat pada indikator di panel meter.

"Saya yakin dengan kelengkapan produk, jarak tempuh per charge, dan keamanan baterai. Namun, soal harga lebih tinggi dari EV pabrikan China. Bagaimana cara menurunkannya? Mungkin menjadi pilihan untuk mengganti ke baterai yang lebih murah, tetapi jika Anda mempertimbangkan untuk mendaur ulang dan menggunakan kembali, Anda harus memilih baterai yang lebih baik," ucap Hidaka soal produksi motor listrik dan terkait harga jual.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Yamaha E01 Mirip NMax

Terkait motor konsep Yamaha E01, pabrikan pada Februari 2021 lalu sudah mematenkan desainnya di European Union Intellectual Property Office (EUIPO). Ya tentu untuk melindungi paten visual dan desain dari Yamaha EO1 yang bakal masuk dapur produksi.

Seperti penjelasan di awal, Yamaha E01 memiliki kemiripan dengan NMax. Hanya saja, karena memang motor konsep tampilan dan bentuknya sangat kental dengan desain futuristik.

Misalnya dari bagian muka sampai ke buritan serba lancip dan dipadukan dengan lekuk bodi yang gambot. Pada bagian kaki-kaki juga terlihat bongsor khususnya di bagian roda belakang, karena sudah mengusung swing arm dan juga suspensi monoshock.

Di pasar domestik, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebenarnya sudah punya kendaraan elektrifikasi lewat E-Vino yang pertama kali diperkenalkan pada 2017 lalu. Namun, sayangnya sampai saat ini belum resmi dijual karena alasan masih melakukan riset pasar.

Meski sejumlah payung hukum kendaraan listrik sudah diundangkan oleh pemerintah, Yamaha Indonesia menilai masih perlu mempelajari konsumen dan memahami ekosistemnya.

Rasanya jika pabrikan motor besar sekelas Yamaha sudah mulai menjual kendaraan listrik, tak lama lagi era kendaraan nol polusi itu akan segera menjamur di Indonesia.

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.