Sukses

Parah, Bocah 16 Tahun Sengaja Tabrak Rombongan Pesepeda dengan Truknya

Seorang pengemudi truk pikap Ford F-Series tengah diselediki oleh pihak kepolisian, karena menabrak enam pesepeda

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengemudi truk pikap Ford F-Series tengah diselediki oleh pihak kepolisian, karena menabrak enam pesepeda di Waller Country, Texas, Amerika Serikat.

Lebih parah lagi, pengemudi yang diketahui seorang bocah 16 tahun sempat mencoba untuk menjatuhkan batu bara dari kendaraannya ke arah rombongan pesepeda tersebut.

Dilaporkan Click 2 Houston, yang dilansir Carscoops, kecelakaan ini terjadi tepat setelah pukul 10.30, pada Sabtu pagi, 25 September 2021.

Sekelompok pengendara sepeda yang sedang melakukan perjalanan di sepanjang US Route 290, diketahui tengah berlatih untuk acara sepeda.

Seorang saksi mata, Chase Ferrel, tengah berjalan di belakang sekelompok pengendara sepeda, dan mengatakan bahwa pengemudi pikap ini menggulingkan batu bara melintasi rombongan sepeda tersebut.

Kemudian, ia juga berulang kali mempercepat dan mengerem untuk mengeluarkan asap hitam dari knalpotnya ke arah para pesepeda.

"Seorang anak di truk hitam berusaha untuk menjatuhkan batu bara, di mana ia juga mempercepat buangan asap knalpot diesel ke arah pengendara sepeda," ujar Ferrel.

"Hal ini membuat saya marah, jadi saya mempercepat untuk mencoba mengejarnya, jadi saya bisa memotret truknya atau pelat nomornya, atau semacamnya," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak ditangkap

Setelah itu, pengemudi truk ini kemudian menabrak enam pengendara sepeda.

Sementara itu, akibat kejadian ini, para pesepeda ini dirawat di rumah sakit setempat, karena beberapa dari mereka menderita cedera bahu, punggung, dan leher serta diperkirakan memerlukan operasi lanjutan.

"Ketika saya berhenti di tempat kejadian, saya pikir saya akan menarik orang-orang yang sudah mati," kata Ferrell.

"Ini tidak masuk akal. Tidak masuk akal bagi siapa pun untuk melakukan itu pada pengendara sepeda mana pun, tidak ada gunanya," pungkasnya.

Click 2 Houston menyatakan bahwa pengemudi berusia 16 tahun itu berbicara kepada petugas di tempat kejadian, tetapi tidak ditangkap.

Polisi setempat telah mengkonfirmasi hal ini, menyatakan bahwa kecelakaan itu masih dalam penyelidikan.

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini