Sukses

Semakin Gelap Kaca Film Kabin Mobil Makin Adem, Benarkah?

Masih ada masyarakat Indonesia yang beranggapan semakin gelap kaca film memiliki kekuatan menangkal panas yang lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Masih ada masyarakat Indonesia yang beranggapan semakin gelap kaca film memiliki kekuatan menangkal panas yang lebih baik.

Contohnya, kaca film 60 persen dinilai lebih adem jika dibandingkan dengan 40 persen. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, tapi tidak sepenuhnya benar juga. Karena tingkat kegelapan bukan satu-satunya yang menentukan.

Dilansir laman Hyundai, kaca film mobil terbuat dari bahan transparan, biasanya polyester transparan. Sekilas terlihat seperti sampul buku.

Hal utama yang mencegah panas masuk ke dalam mobil adalah kandungan dalam bahan polyester tersebut. Kandungan tersebut biasanya merupakan campuran zat zat besi dan pewarna yang memberikan warnanya. Tetapi yang utama dalam mencegah panas tersebut adalah zat-zat besi tersebut yang bisa menyaring sinar UV.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menyaring Hingga 99 Persen

Tergantung dari kaca film mana yang digunakan, kaca film bisa menyaring hingga 99% sinar UV untuk masuk ke dalam kabin. Inilah yang bisa membuat kabin lebih adem dan juga mencegah kulit mengalami panas berlebih ketika berkendara di siang hari. Penyaringan sinar UV juga bisa mencegah kulit terbakar atau bahkan mencegah kanker kulit.

Karena yang utamanya adalah kandungannya, maka sering juga ada kaca film yang terlihat terang atau bahkan bening, namun di dalam kabin tetap adem. Hal ini karena kualitas material yang digunakan pada kandungannya sangat baik.

Justru ketika kita memasang kaca film yang terlalu gelap, bisa bisa malah membahayakan karena ketika malam hari, akan sulit melihat keluar. 

3 dari 3 halaman

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.