Sukses

Top 3 Otomotif: Cegah Aquaplaning dan Antisipasi Abu Vulkanik di Kendaraan

Musim hujan membuat permukaan jalan basah, dan kadang tergenang. Jangan angggap enteng kondisi seperti ini karena menurunkan bahkan menghilangkan traksi ban pada jalan. Cara mencegah aquaplaning masuk dalam artikel Top 3 kali ini.

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan membuat permukaan jalan basah, dan kadang tergenang. Jangan angggap enteng kondisi seperti ini karena menurunkan bahkan menghilangkan traksi ban pada jalan. Cara mencegah aquaplaning masuk dalam artikel Top 3 kali ini. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Penting, Begini Cara Cegah Aquaplaning saat Berkendara di Musim Hujan

Kembali menyelenggarakan Ngobrol Asik, Daihatsu bersama GT Radial berbagi tips dan cara berkendara aman di musim hujan dengan pemilik kendaraan. Menggunakan konsep talkshow, acara ini dapat dilihat seluruh masyarakat Indonesia.

Untuk kali ini, pabrikan mobil asal Jepang tersebut akan membahas teknik berkendara. Tak hanya itu, pengendara juga mendapatkan panduan menghadapi kondisi aquaplaning. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Gunung Semeru Erupsi, Begini Antisipasi Abu Vulkanik di Kendaraan

Pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan guguran awan panas dari Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur meluncur hingga sejauh 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan di Lumajang, Jawa Timur pada Selasa, (1/12/2020).

Berdasarkan siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, hasil pemantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencatat jarak luncur awan panas guguran Gunung Semeru pada Selasa pukul 01.23 WIB sekitar 2.000 meter, telah mencapai jarak 3.000 meter pada pukul 02.00 WIB. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 4 halaman

3. Waspada, Tikus Menggerogoti Kabel Bisa Jadi Penyebab Kebakaran Mobil atau Motor

Di masa pandemi virus Corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia, banyak mobil atau motor yang lebih sering terparkir di garasi rumah. Pasalnya, pemilik kendaraan masih membatasi kegiatan di luar dan bekerja dari rumah.

Biasanya, masalah yang sering terjadi ketika mobil atau motor terlalu lama diparkir, adalah menjadi sarang binatang, seperti tikus. Lebih dari itu, hewan pengerat ini sering kali juga menggigit kabel kendaraan sehingga menyebabkan kerusakan. Selengkapnya baca di sini.

4 dari 4 halaman

Infografis Pilihan:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.