Sukses

Berikut Panduan Teknik Pengereman yang Benar Saat Kecepatan Tinggi

Salah satu yang perlu dipahami dengan baik oleh pengendara motor adalah soal fungsi rem dan tahapan teknik pengereman yang benar.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang perlu dipahami dengan baik oleh pengendara motor adalah soal fungsi rem dan tahapan teknik pengereman yang benar. Tujuannya adalah untuk menjaga keselamatan, apalagi ketika melakukan pengereman dalam kecepatan tinggi.

Banyak pengendara motor yang tidak mengerti cara melakukan pengereman yang tepat saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi. Istilahnya, semua orang bisa ngebut, tapi belum tentu bisa mengerem.

"Banyak yang belum mengetahui bagaimana teknik pengereman yang efektif dan maksimal. Sehingga terkadang pengendara sepeda motor disaat menemukan potensi bahaya mendadak langsung menggunakan rem dalam kecepatan tinggi karena biasanya mereka panik dan itu berpotensi memunculkan bahaya atau kecelakaan," buka Ludhy Kusuma, selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

Menurut Ludhy, setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengerem dalam kecepatan tinggi.

"Ketika menggunakan rem sepeda motor, bukan sekadar menarik tuas atau menekan pedal saja tetapi ada caranya terutama dalam kecepatan tinggi. Efektifnya, saat melakukan pengereman kita usahakan untuk relaks dan tidak panik," imbuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pahami Langkah-Langkah Pengereman

Setelah itu pengendara harus memahami langkah-langkah pengereman yang aman mulai dari menutup putaran gas, kemudian menarik tuas rem depan dan belakang harus dilakukan secara bersamaan, serta tidak disarankan hanya menggunakan salah satu rem.

Dia mengingatkan, posisi jari tangan juga wajib diperhatikan. Tidak semua jari bisa menggenggam tuas rem karena ini menyangkut situasi dan kondisi.

Di saat pengereman darurat butuh pengereman yang maksimal dan itu lebih efektif apabila kita menggunakan empat jari sekaligus agar titik berhentinya lebih dekat dan maksimal.

"Pada dasarnya untuk motor matik, bebek, dan sport sama saja tahapannya. Akan tetapi untuk motor bebek dan sport masih bisa dilakukan bersamaan dengan engine brake agar pengereman lebih maksimal lagi," kata Ludhy.

 

3 dari 3 halaman

Kebiasaan yang Salah

Pada intinya, lanjut Ludhy, bikers harus mengubah pola pikir dan memahami tahapannya dulu. Kebanyakan pengendara sepeda motor selalu menyudutkan atau meletakan jari telunjuk ke tuas rem depan saat berkendara.

Padahal teknik tersebut salah, seharusnya posisi jari semuanya mengepal pada grip gas dan tidak ada yang menempel pada tuas rem.

"Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah penekanan rem yang tidak dibutuhkan yang sering dilakukan tanpa disadari. Bila jari berada di grip maka akan lebih responsif ketika melakukan pengereman sehingga saat berkendara kita tetap aman," tutup Ludhy.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.