Sukses

Rem Darurat Tesla Gagal Beraksi Saat Pamer Fitur Nirsopir

Autonomous emergency braking system atau sistem pengereman darurat merupakan fitur keselamatan yang biasanya disematkan pada mobil yang mengadopsi fitur canggih, misalnya Tesla.

Liputan6.com, Beijing - Autonomous emergency braking system atau sistem pengereman darurat merupakan fitur keselamatan yang biasanya disematkan pada mobil yang mengadopsi fitur canggih, misalnya Tesla.

Namun, sayangnya, fitur tersebut tidak selalu bisa diandalkan karena masih ada kemungkinan gagal berfungsi. Seperti yang dialami oleh Tesla Model 3 di China.

Dilansir dari Carscoops, insiden gagal fungsi itu saat terjadi saat kampanye keselamatan. Tesla Model 3 berwarna putih itu terlihat tetap menabrak boneka pejalan kaki dalan pengujian sistem AEB.

 Sedan listrik itu gagal mendeteksi adanya boneka pejalan kaki dan langsung menabraknya. Ada beberapa video yang yang beredar yang menunjukkan AEB Tesla Model 3 gagal berfungsi.

Pada video yang berbeda, juga terlihat Tesla Model 3 berwarna merah yang juga tetap menabrak boneka pejalan kaki saat boneka itu berjalan di tempat penyeberangan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenali Objek

Pada video yang beredar juga diketahui Model 3 itu memang bisa mengenali objek di depannya, terbukti dengan adanya area merah yang ditampilkan di layar tengah. Tapi, saat mobil mengenali boneka itu, semuanya sudah terlambat.

Kegagalan fungsi AEB ini tak hanya terjadi pada Tesla. Selama pengujian serupa di Amerika Serikat yang dilakukan oleh AAA tahun lalu, terungkap bahwa semua kendaraan uji gagal secara signifkan mengurangi kecepatan tabrakan secara konsisten saat kecepatan 48 kpj.

Sumber: Otosia.com

3 dari 4 halaman

Peminat Mobil Listrik Terus Naik, Tesla Bekas Laris Manis

Sebuah survei terbaru menyatakan, dari tiga besar mobil bekas paling cepat terjual, Tesla menduduki peringkat teratas. Hasil tersebut, diperoleh dari penelitian yang dilakukan iSeeCars terhadap 4,4 juta mobil baru dan bekas yang dijual dari Maret hingga Juni 2020.

Melansir Carscoops, kendaraan bekas yang paling cepat laku, adalah Tesla Model 3 dengan rata-rata 29,3 hari untuk berpindah ke garasi konsumen.

"Tesla Model 3 mulai melakukan pengiriman pada 2018, dan karena sangat baru di pasar, ada sedikit inventaris versi bekas," jelas Kepala Eksekutif iSeeCars, Phony Ly.

Penjualan yang cepat ini juga karena Tesla Model 3 yang merupakan roda empat paling murah dari jenama mobil listrik Negeri Paman Sam. Selain itu, jumlah pre order yang paling tinggi dari semua line-up yang diproduksi juga memengaruhi ketertarikan pembeli mobil kendaraan ramah lingkungan.

"Waktu tunggu yang lama membantu mendorong lebih jauh permintaan yang tinggi untuk kendaraan yang telah dipertahankan di pasar sekunder," tambahnya.   

4 dari 4 halaman

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.