Adaptasi Cara Berkendara yang Aman dan Sehat di Era New Normal

Honda PCX Luxurious Trip 2019 menjelajah Bali dengan jarak tempuh 393 kilometer. (AHM)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki era kenormalan yang baru di tengah Pandemi Corona Covid-19, banyak kebiasaan yang harus diubah oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Salah satunya, cara berkendara menggunakan motor untuk beraktifitas sehari-hari.

Para pengguna roda dua ini, harus membiasakan diri dengan hal baru yang berbeda dari sebelumnya. Beberapa hal perlu diperhatikan dan dilakukan oleh para biker, mulai dari sebelum berkendara, cara berkendara, hingga setelah berkendara.

Dijelaskan Johannes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), untuk berkendara motor pihaknya memperkenalkan berkendara motor yang menggabungan antara keselamatan berkendara dengan kebiasan baru dan protokol kesehatan, yang disebut safety dan healthy riding.

"Adaptasi kebiasan baru ini ada beberapa hal yang dilihat di lapangan, seperti mengukur temperatur badan, menggunakan masker, dan jaga jarak. Sedangkan dasar berkendara itu, dibagi menjadi tiga, yaitu sebelum riding, saat riding, dan setelah riding," jelas Johannes di acara Ngovid Forwot Bersama AHM, Selasa (4/8/2020).

Lanjutnya, saat sebelum riding, yang harus diperhatikan adalah lihat penting atau tidak. Artinya, bergerak menuju satu tempat dengan menggunakan motor sangat penting atau bisa diganti dengan alternatif lain.

Kemudian, perhatikan juga regulasi yang berlaku, di tempat berangkat berkendara dan di tempat tujuan.

"Kemudian, yang harus dilihat juga kita sehat atau tidak. Paling penting, riding gear harus digunakan, seperti jaket, sarung tangan, sepatu, celana panjang dan juga kita butuh bawa masker dan cadangannya karena lebih cepat kotor kalau digunakan di luar ruangan, serta handsanitizer," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Honda motor menggelar kompetisi instruktur safety riding di Jepang pada Oktober 2017. Indonesia mengirim 4 wakil.

2 dari 2 halaman

Bawa tas perlengkapan riding

Setelah itu, perlu juga membawa tas riding gear. Pasalnya, jika sebelumnya perlengkapan berkendara hanya ditaruh di sembarang tempat, kini sebisa mungkin dibawa dan dimasukan dengan rapi agar tidak terpapar virus di luaran.

"helm juga sekarang harus yang ada visornya, agar kita tidak usap muka sembarangan. Persiapkan juga kendaraannya, harus baik dan tidak ada masalah agar di jalan kita tidak sering berhenti dan berpotensi melakukan kontak dengan orang lain," tambahnya.

Jangan lupa, perhatikan juga rute yang ingin dilalui. Saat berkendara juga perhatikan emosi, dan pengguna jalan baru seperti pesepada dan pelari.

Saling menghormati antar sesama pengguna jalan. Dan jangan pernah menurunkan kewaspadaan di jalan, terlebih karena jalanan sepi.

"Setelah berkendara juga, cuci semua perlengkapan berkendara, kendaraan yang digunakan, serta badan dengan langsung mandi sebelum kontak dengan keluarga. istirahat yang cukup," pungkasnya.