Sukses

Jangan Biasakan Ngerem Hanya Pakai 2 Jari, Ini Alasannya

Mengendarai motor tidak hanya cukup bermodalkan bisa ngegas dan ngerem saja. Ada teknik yang perlu dikuasai.

Liputan6.com, Jakarta - Mengendarai motor memang tidak hanya cukup bermodalkan bisa ngegas dan ngerem saja. Harus ada pengetahuan dasar terkait berkendara aman, yang sejatinya harus dikuasai oleh pengguna roda dua tersebut.

Salah satunya, adalah bagaimana pengendara motor mengetahui teknik pengereman yang baik. Banyak salah kaprah dari pengguna motor yang sebenarnya dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Seperti halnya, kebiasaan pengendara motor yang hanya menggunakan dua jari yang ditaruh di tuas rem depan dan belakang skutik, atau tuas rem depan di motor bebek atau sport.

Dijelaskan Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, pengereman tidak akan maksimal jika menggunakan dua jari.

"Diwajibkan untuk menggunakan empat jari dalam melakukan pengereman, karena tuas rem akan tercengkram lebih baik sehingga pengereman dapat lebih maksimal," ujar Ludhy, seperti dikutip dari laman resmi Federal Oil, Sabtu (18/7/2020).

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ajang Balap Motor

Kemudian, ketika dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba ada sesuatu yang berbahaya di depan mata, ketika menggunakan dua jari untuk pengereman maka pengendara tidak sempat untuk menurunkan gas. Sehingga, pengendara akan langsung melakukan pengereman namun tuas gas belum tertutup secara sempurna dan dapat mengakibatkan ban depan terkunci yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Dampak buruk lainnya, penggunaan dua jari dengan posisi stand by pada saat berkendara menyebabkan rasa pegal pada otot jari dan otot pergelangan tangan.

Apabila pengendara berkendara dengan jarak jauh, hal tersebut dapat membuat otot menjadi tegang dikarenakan otot jari yang terus-terusan berkontraksi sehingga menyebabkan cepat lelah dan tidak nyaman.

Selain itu, penggunaan dua jari ketika berkendara hanya dilakukan di ajang balap motor saja. Sebab penggunaan rem tersebut, bertujuan untuk mengurangi kecepatan motor tanpa mengurangi akselerasi dari motor tersebut.

"Bila digunakan dalam kehidupan sehari-hari ketika sedang berkendara di jalan raya akan sangat berbahaya," tambah Ludhy.

3 dari 3 halaman

Pakai empat jari

Penggunaan jari yang benar saat melakukan pengereman yaitu menggunakan empat jari sehingga dapat memaksimalkan proses pengereman. Selain itu penggunaan rem depan dan belakang harus digunakan untuk menjaga keseimbangan dalam melakukan pengereman.

"Cengkraman empat jari tentu akan lebih kuat di bandingkan dengan menggunakan dua jari saja," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.