Sukses

Merawat Ban Mobil Enggak Boleh Asal, Ini Caranya yang Benar

Ban atau roda menjadi salah satu komponen penting dari sebuah kendaraan, baik mobil ataupun motor

Liputan6.com, Jakarta - Ban atau roda menjadi salah satu komponen penting dari sebuah kendaraan, baik mobil ataupun motor. Karet bundar ini, menjadi satu-satunya yang berhubungan langsung dengan jalanan, dan pastinya mempengaruhi kenyaman dan keamanan saat berkendara.

Terlebih lagi, bagian dari kaki-kaki mobil tersebut tak selamanya mendapatkan beban ideal, yang membuat ban bekerja keras. Dengan beragam kondisi tersebut, tak heran jika akan muncul beberapa kerusakan ban, hingga mengharuskan ban segera diganti karena tidak aman jika tetap digunakan.

Selain itu, sering menganggap ringan permasalahan mengenai ban akan fatal akibatnya bagi keselamatan. Sebab, bisa saja ban yang digunakan tidak dapat bekerja sesuai fungsinya. Untuk menghidari masalah di jalan, ada beberapa indikasi penyebab ban rusak yang harus segera diganti selain tapak atau profil ban yang sudah tipis atau habis.

"Ciri lainnya juga dapat dilihat pada indikator keausan ban atau TWI (tread wear indicator). Langkah ini bisa dilihat pada dinding ban kendaraan. Lihat juga periode produksi ban ada pada permukaan. Umumnya periode minggu dan tahun produksi ban keluar dari pabrik,” tukas Aidil Swastomo, Head of Aftersales Astra Peugeot, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (29/6/2020).

Sementara itu, usia produksi ban ideal berada di bawah dua tahun. Performanya masih prima di luar pemakaian yang ekstrim.

Contohnya 4019 pada permukaan ban, artinya ban diproduksi minggu ke-40 pada 2019.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kondisi fisik

Cara lainnya adalah dengan mendengar suara yang dihasilkan. Ban yang sudah lama atau performanya menurun, biasa menimbulkan suara bising.

Tingkat elastisitas karet pada ban semakin lama akan mengeras sehingga menimbukan suara yang lebih bising daripada kondisi normalnya. Kepekaan pendengaran akan menjadi kunci mengetahui permasalahan ini.

Kembali ke tanda fisik, jika permukaan ketebalan tapak ban sudah di bawah 60 persen, sebaiknya diwaspadai dan segera melakukan penggantian. Permukaan profil ban sobek atau tampak benjol juga harus segera diganti.

Jika bagian dinding ban yang robek kecil tentu masih dapat diperbaiki, selama lebar ukuran kerusakan tidak lebih dari setengah centimeter.

 

3 dari 4 halaman

Segera Ganti Jika Ada Kerusakan Robek

Namun kerusakan robek pada tapak ban, sebaiknya segera diganti. Begitu pula jika terjadi benjol pada ban, Kondisi ini biasanya disebabkan kawat bagian dalam ban ada yang putus atau rusak.

Agar lebih pasti, pengecekan kondisi ban kendaraan dapat dilakukan di bengkel resmi Astra Peugeot.

Karena tidak hanya di cek mengenai kelayakan dari ban, kondisi kaki-kaki juga akan di periksa secara menyeluruh apabila perlu juga dilakukan spooring dan balancing pada kondisi kaki-kaki agar bekendara semakin aman dan nyaman.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini