Sukses

Top3 Berita Hari Ini: Pemudik Tak Bisa Lewati Penjagaan dan Sosok Moyang Honda Beat

Aturan PSBB ditegakkan untuk pemudik. Semua pemudik harus putar balik agar penyebaran virus bisa dikendalikan.

Liputan6.com, Jakarta Aturan PSBB ditegakkan untuk pemudik. Semua pemudik harus putar balik agar penyebaran virus bisa dikendalikan. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Tak Bisa Lewati Penjagaan, Pemudik dengan Mobil Travel Terlantar di GT Cikarang Timur

Ketatnya penjagaan petugas di sejumlah wilayah perbatasan membuat pemudik tak bisa melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman. Hal ini membuat puluhan pemudik terlantar di depan gerbang Tol Cikarang Timur, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Setelah berputar selama dua hari dengan mobil travel, pemudik bersama sopir tertahan saat hendak memasuki gerbang tol karena petugas gabungan yang terus berjaga. Selengkapnya baca di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Mengenal Sosok Nenek Moyang Honda BeAT

Honda BeAT merupakan skutik entry level yang memiliki banyak penggemar. Selain harganya terjangkau, Honda BeAT dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang irit.

Siapa sangka ternyata Honda BeAt sudah ada sejak tahun 1983. Itu seperti unggahan foto motor matik jadul dari akun Facebook Edi Anwar (1/5). Diketahui kendaraan ini merupakan Honda BeAt FC50 keluaran tahun 1983 yang hanya dipasarkan di Jepang. Selengkapnya baca di sini.

3 dari 3 halaman

3. Suzuki Jimny Pikap Muncul Sebelum Versi 5 Pintu Keluar

Dalam gelaran Tokyo Auto Salon 2019, ada Suzuki Jimny versi pikap. Kendaraan tersebut tampil lebih keren dan gagah, dan bakal menjadi buruan pecintanya jika memang resmi diproduksi oleh pabrikan berlambang huruf S ini.

Namun, setahun lebih berjalan, tidak ada tanda-tanda Suzuki Jimny versi pikap ini akan diproduksi, hingga kumpulan aftermarket, Shropshire Quads, dari Inggris melakukan modifikasi sendiri berdasarkan Suzuki Jimny standar. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.