Sukses

Tak Ada Masker, Pemotor Ini Pakai Kantong Plastik

Saat pemberlakukan PSBB, pengguna kendaraan pribadi atau orang yang berada di luar rumah alias di jalan wajib menggunakan masker

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Jumat, 10 April 2020 selama dua pekan. Hal tersebut, guna memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia.

Saat pemberlakukan PSBB, pengguna kendaraan pribadi atau orang yang berada di luar rumah alias di jalan wajib menggunakan masker. Namun, saat ini masker sendiri cukup langka di pasaran, dan memiliki harga jual yang cukup tinggi.

Dengan sulitnya mendapatkan masker, hingga membuat pengendara motor satu ini menutupi helmnya menggunakan kantong plastik.

Seperti unggahan akun instagram @agoez_bandz4 terlihat seorang pengendara motor membungkus helmnya menggunakan plastik bening. Namun, bagian bawah plastik sendiri tidak diikat atau dirapatkan, sehingga kemungkinan virus atau kotoran masuk juga masih ada.

Dengan percaya diri, pengemudi motor ini berjalan menyusuri jalanan yang tidak diketahui dengan pasti lokasi pengendara tersebut. Lantas saja, kelakuan pengguna motor ini menjadi tontonan bagi pengguna jalan lain yang melihatnya.

"Tak ada masker kantong plastik pun jadi...," tulis pemilik akun sebagai caption dalam unggahannya tersebut.

Aksi kocak pengendara sepeda motor ini, mendapatkan berbagai tanggapan dari pengguna internet. Bahkan, video mengenai hal tersebut, sudah dilihat sebanyak 898 kali dalam waktu sekitar 35 menit sejak diunggah ke media sosial.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saksikan video selengkapnya:

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Tak ada masker kantong plastik pun jadi... . . . #agoezbandz #agoez_bandz

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4) pada

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.