Sukses

Antisipasi Begal, Sopir Wanita Taksi Online Ini Pasang Kerangkeng Besi

Menjadi pengemudi taksi online, adalah sebuah pekerjaan yang berisiko

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi pengemudi taksi online, adalah sebuah pekerjaan yang berisiko. Bagaimana tidak, setiap hari membawa penumpang dengan latar belakang yang berbeda-beda, kemudian membawa kendaraan yang harganya tidak murah, pastinya berpeluang menjadi target kejahatan, seperti pencurian atau perampokan.

Sadar akan hal tersebut, seorang pengemudi taksi online wanita melakukan modifikasi keren di mobilnya. Di posisi pengemudi, sang sopir menambahkan kerangkeng atau pelindung berbentuk seperti sangkar yang terbuat dari besi untuk mengantisipasi begal.

Modifikasi keren ibu-ibu sopir taksi online ini dipublikasikan oleh salah seorang penumpang dalam akun media sosialnya. Dalam video tersebut, dijelaskan alasan kenapa sang ibu pengemudi taksi online ini membuat kerangkeng besi untuk melindungi dirinya tersebut.

"Karena kan, pada 2018 ada lima direver yang dibunuh, Dirampok dan dibunuh. Jadi, terinspirasi dari rasa takut ibu yang berlebihan, dan melihat pagar di rumah kalau dibuat seperti ini aku aman ya," jelas ibu sang pengemudi taksi online ini dalam video yang diunggah oleh akun @FrankyPaulus86, seperti dilihat Liputan6.com, Rabu (13/11/2019).

Lanjutnya, untuk membuat kerangkeng besi ini, sang sopir menghabiskan danaya sekitar Rp700 ribu. Namun, biaya tersebut sepertinya memang layak untuk mencegah dari kejahatan yang mungkin bakal terjadi di kemudian hari.

"Ini juga belum selesai, mau dilapisi kaca akrilik. Jadi kan, tidak pecah hanya retak," tegasnya.

Dalam video tersebut juga, pengemudi mencoba duduk di samping sang supir dengan kerangkeng besi tersebut. Meskipun sudah dimodifikasi, namun taksi online ini masih cukup nyaman bagi penumpang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video lengkapnya:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini