Sukses

Ibu Kota Pindah, Harga Mobil Toyota di Kalimantan Timur Terkoreksi?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur karena beberapa alasan, di antaranya faktor keamanan, lokasi, kelengkapan infrastruktur dan ketersediaan lahan milik pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur karena beberapa alasan, di antaranya faktor keamanan, lokasi, kelengkapan infrastruktur dan ketersediaan lahan milik pemerintah.

Memiliki harga jauh di atas Jakarta, mungkinkah PT Toyota Astra Motor (TAM) menurunkan harga karena adanya keputusan ini?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy mengaku masih harus melihat kompetisi pasar di Kalimantan Timur. Apabila ada penyesuaian harga, pihaknya tentu akan kembali mengevaluasi hal tersebut.

"Basic-nya harga bukan naik turun ya, tapi kita melihat kompetisi di pasar tersebut. Kalau misal di kompetisi pasar tersebut kita harus menyesuaikan harga atau harus menurunkan harga ya kita harus menyesuaikan di pasar itu. Tapi pasti memenuhi kriteria biaya logistik," kata Anton.

Penentuan harga di sebuah wilayah diakui Anton memiliki beberapa faktor, salah satunya pajak yang ditetapkan Pemerintah Daerah.

"Bagaimanapun ada macam-macam, ada beda pajak, beda transportasi juga, penyesuaian itu pasti ada karena menyebrang laut," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Model Terlaris di Kalimantan Timur

Saat disinggung model terlaris Toyota di Kalimantan Timur saat ini, Anton mengaku secara keseluruhan hampir sama dengan kota-kota besar lain di Indonesia.

"Saya terus terang belum dapat data in detail model apa aja, tapi rasanya enggak jauh dengan model nasional seperti Avanza, Calya, Innova. Kita bicara Kalimantan Timur itu cukup banyak kota besar, jadi enggak cuma pertambangan, walaupun boleh kita katakan komposisi commercial vehicle di sana cukup tinggi," tuturnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini