Sukses

Adu Kepintaran Voice Command Wind Wuling Vs i-Talk DFSK, Pilih Mana?

Voice command atau perintah suara sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru. Namun, di tangan Wuling, fitur tersebut menjadi bersahabat bagi masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Voice command atau perintah suara sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru di dunia otomotif. Namun, di tangan Wuling, fitur tersebut menjadi bersahabat dan istimewa bagi masyarakat Indonesia. 

Wuling bulan lalu resmi menghadirkan WIND (Wuling Indonesian Command) yang dipasang di Almaz. Di lain sisi, DFSK mengenalkan i-Talk yang disematkan dalam model baru, Glory i-Auto.

Uniknya, mereka sudah bisa mengatur perangkat selain multimedia. Ini memudahkan pengguna kendaraan dalam mengakses fitur, sekaligus meningkatkan kesenangan berkendara. Kali ini OTO.com membandingkan keunggulan maupun kekurangan WIND dan i-Talk. 

Perbedaan paling mencolok ada di penggunaan bahasa. WIND sudah mampu memahami dalam Bahasa Indonesia. Bahkan diklaim mengerti logat daerah, seperti Jawa. Sementara i-Talk masih memakai Bahasa Inggris. Tapi dapat memahami aksen orang dari berbagai daerah di Tanah Air. Melihat hal ini, WIND unggul. Karena tidak banyak orang Indonesia yang fasih berbahasa Inggris.

Kemudian kalimat yang digunakan untuk memulai interaksi berbeda-beda. i-Talk memilih “Hai Glory” dan WIND menggunakan “Halo Wuling”. Meski tak menutup beberapa perintah bisa langsung diucapkan tanpa kalimat pembuka.

Kendati begitu, kedua fitur voice command tersebut punya kesamaan dalam melakukan panggilan telepon. Tentunya komponen head unit harus terhubung dulu dengan smartphone. Selain itu, masing-masing bisa memerintah pengaturan musik, baik itu memilih penyanyi atau judul lagu, mengatur volume atau sumber data.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Voice Command

Lantaran kedua model punya sunroof, baik WIND maupun i-Talk boleh digunakan untuk membuka-tutup perangkat itu. Termasuk pula pendingin kabin. Bahkan kontrol AC (Air Conditioner) dimungkinkan pakai kata-kata sederhana, seperti “saya kepanasan” (WIND) dan “it’s too hot” (i-Talk).

Aplikasi juga dapat diatur melaluinya. WIND mengizinkan pengemudi meminta tampilan TPMS (Tire Pressure Monitoring System). Informasi terkait tekanan ban menjadi lebih mudah diketahui, tanpa perlu menekan tombol. Meski demikian, i-Talk punya kemampuan mengaktifkan atau mematikan navigasi. Pencarian jalan bisa lebih praktis.

Jendela turut diatur. Pengemudi tak perlu lagi menekan tombol yang ada di sisi pintu untuk membuka-tutup kaca. Cukup keluarkan suara saja. Tapi, pengaturan lewat i-Talk lebih unggul. Soalnya, perintah yang diaplikasikan tidak hanya berlaku di kaca pengemudi. Ia mencakup seluruh bagian, dan punya fleksibilitas cukup baik. Pengemudi dapat meminta jendela baris depan atau belakang saja, hingga semua sisi secara bersamaan dengan mengucapkan “open all windows”. Bahkan mampu membuka pintu bagasi, sampai perintah menyalakan mesin. 

Sayang, WIND hanya bisa memerintah kaca jendela pengemudi. Namun, ia punya fitur interaktif yang membolehkan penggunanya menanyakan waktu dan tanggal secara real-time. Termasuk informasi hari esok, menggunakan kalimat “besok tanggal berapa?” 

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.