Sukses

Begal Ini Gunakan Ular Sebagai Senjatanya

Aksi perampokan atau begal terhadap pemilik kendaraan bermotor memang sangat meresahkan. Pelaku tidak segan-segan melukai bahkan menghilangkan nyawa si korban saat melancarkan aksinya.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi perampokan atau begal terhadap pemilik kendaraan bermotor memang sangat meresahkan. Pelaku tidak segan-segan melukai bahkan menghilangkan nyawa si korban saat melancarkan aksinya.

Pelaku sering menggunakan senjata tajam atau senjata api untuk mendapatkan apa yang dia mau.

Tapi rupanya, perampokan yang dilakukan oleh seorang perempuan dari Greenville, South Carolina tak seperti itu. Melansir Autoevolution, dia memilih memakai ular hidup sebagai senjatanya untuk merampok mobil.

Polisi mengidentifikasi pelaku beranama Hilmary Moreno-Berrios (29). Pelaku mengincar mobil Honda CR-V 2005.

Saat insiden itu, Moren-Berrios memukulkan tongkat kayu kepada korban lalu melemparkan ular hitam untuk merebut kunci mobil korban. Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, dia melajukan mobil CR-V itu dengan kecepatan tinggi.

Sayangnya, upayanya melarikan diri itu gagal. Dia menabrak pembatas jalan. Kala itu, dia masih berusaha kabur dengan berlari. Tapi dia tertangkap saat dia menuju ke sebuah Gereja.

 

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tabrak Pembatas Jalan

Atas apa yang dia lakukan, dia merusak pembatas jalan dan menabrak kendaraa lain. Kerusakan pembatas jalan itu diprediksi mencapai USD 17.000 (Rp 236,5 jutaan; Kurs USD 1 = Rp 13.916) lebih.

Moreno-Berrios sempat dirawat di rumah sakit karena mengeluh bahunya sakit. Tapi kini dirinya sudah di tahan polisi dan didenda USD 25.000 (Rp 348 jutaan).

Polisi pun sudah melepaskan ular hitam itu ke hutan sekitar kompleks apartemen setelah memastikan bahwa ular tersebut tak berbisa.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.