Sukses

Lomba Modifikasi Mobil Sebagai Pengalaman Baru di Bandara Soekarno-Hatta

Sejumlah negara di dunia berlomba-lomba membuat tampilan bandara mereka jadi lebih canggih dengan berbagai fasilitas. Hal itu tak terlepas dari banyaknya masyarakat dari seluruh negara yang datang dan pergi.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah negara di dunia berlomba-lomba membuat tampilan bandara mereka jadi lebih canggih dengan berbagai fasilitas. Hal itu tak terlepas dari banyaknya masyarakat dari seluruh negara yang datang dan pergi.

Menjadi salah satu bandara yang banyak dikunjungi, Soekarno-Hatta secara resmi menggelar kontes modifikasi dan audio Terminal 3 Auto Modified 2019. Hadirnya ratusan mobil modifikasi, Eksekutif General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi berharap kontes ini mampu mengubah paradigma masyarakat akan fungsi bandara.

"Kami ingin mengubah mindset pengunjung bandara. Jadi bukan hanya sekadar landing dan take off saja, tapi ada nilai experience dan journey yang lebih menarik," katanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang.

Menjadi yang pertama menggelar kontes modifikasi dan audio di bandara, kontes ini mendapat apresiasi karena berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dan rekor dunia.

"Jadi memang kami bisa mendeklarasikan ini sebagai rekor dunia. Belum pernah ada di dunia manapun kontes modifikasi dan audio dilakukan atau dihadirkan di bandara," kata Wakil Direktur MURI, Oscar Semesta Susilo disela acara.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

183 Mobil Modifikasi Hadir

Dimeriahkan 183 mobil dari berbagai daerah di Indonesia, lomba yang berlangsung 6-7 Juli 2019 terbagi menjadi 92 kategori. Terdapat uang tunai serta piagam bagi pemenang.

"Pesertanya ini dari penggemar modifikasi. Kontes kita bagi dua, yakni hari ini untuk modifikasi mobilnya, lalu esok itu untuk audio. Memang kita berharap pengunjung akan memiliki pengalaman lain, bukan hanya datang lalu pergi," tutur Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.